Find Us On Social Media :

Survei Terbaru, Orang Indonesia Merasa Hidupnya Tak Bahagia Saat Berusia 48 Tahun!

Survei membuktikan orang Indonesia paling tidak bahagia ketika berusia 48 tahun.

 

GridHEALTH.id - Sebuah penelitian telah dilakukan di 132 negara untuk mengukur hubungan antara kesehatan mental dan usia untuk melihat bagaimana masyarakat  menjaga kesehatan mental, terutama setelah krisis keuangan dan di tengah kebangkitan globalisasi.

Baca Juga: Sang Ayah Sebut Marion Jola Idap Penyakit MPO Sejak Kecil, Kenali Jenis Gangguan Mental yang Sulit Disembuhkan Ini

"Ketahanan komunitas yang ditinggalkan oleh globalisasi telah berkurang oleh Resesi Hebat yang membuatnya sangat sulit bagi mereka yang rentan mengalami krisis paruh baya dengan sedikit sumber daya, untuk menahan goncangan," kata sang peneliti, Professor David Blanchflower dari Darthmouth College, mantan pembuat kebijakan di Bank of England dikutip dari Bloomberg, Rabu (15/1/2020).

Parameter untuk "ketidakbahagiaan" yang digunakan dalam penelitian ini termasuk perasaan "putus asa, kegelisahan, kesendirian, kesedihan, ketegangan, depresi, dan saraf buruk.

Parameter lain adalah fobia dan panik, sedang sedih, tidur gelisah, kehilangan kepercayaan pada diri sendiri, tidak mampu mengatasi kesulitan, berada di bawah tekanan, merasakan kegagalan, perasaan ditinggalkan, merasa tegang, dan menganggap diri tidak berharga.

Baca Juga: Berita Kesehatan Diabetes: Terjawab Sudah Orang Korea Jarang Terkena Diabetes, Ini Menu yang Mereka Makan!

Masyarakat secara keseluruhan juga memiliki efek pada kesejahteraan, kata studi itu, terutama dipengaruhi oleh pendidikan, status perkawinan, dan pengangguran.