Find Us On Social Media :

Ini Bukti Buah Apel Bisa Turunkan Risiko Ibu Hamil Lahirkan Anak Alergi

Rutin makan buah apel, ibu hamil bisa turunkan risiko lahirkan anak bebas alergi.

GridHEALTH.id - Alergi memang terjadi diakibatkan oleh dua faktor yaitu genetik atau keturunan dan juga lingkungan.

Beberapa ahli sependapat bahwa anak yang lahir dari keluarga yang alergi berisiko tinggi mengalami alergi yang sama dengan orangtuanya.

Meski begitu para orangtua tak perlu khawatir, pasalnya beberapa penelitian sempat membuktikan bahwa risiko alergi pada anak ternyata bisa dikurangi sejak kehamilan.

Baca Juga: Wajib Tahu, Manfaat Apel Akan Terasa Jika Dimakan Bersama Kulitnya!

Berikut beberapa penelitian yang sempat menemukan hubungan antara konsumsi buah apel pada ibu hamil dengan penurunan kelahiran anak alergi.

Pertama ada penelitian yang dipublikasikan di American Thoracic Society 2007 International Conference menyebutkan dengan rutin mengonsumsi apel dan ikan ibu hamil dapat mengurangi risiko asma atau alergi pada anak dalam kandungannya.

Sementara itu, penelitian SEATON yang dilakukan di Universitas Aberdeen, Inggris juga menemukan hasil yang serupa.

Baca Juga: Malas Berkeringat? Lihat Bagaimana Olahraga Seperti Tai Chi Dapat Menurunkan Tekanan Darah!

Dimana anak-anak yang ibunya mengonsumsi sejumlah apel lebih kecil risiko mengidap penyakit asma pada usia 5 tahun, dibandingkan dengan ibu yang hanya mengonsumsi sedikit apel.

Anak-anak yang ibunya mengonsumsi ikan satu atau beberapa kali dalam seminggu risiko terkena eksema lebih kecil daripada ibu yang tidak pernah mengonsumsi ikan sama sekali.

Baca Juga: 5 Resep Sehat Mencegah Penyakit Jantung dengan Daun Ubi Jalar

Penelitian tersebut tidak menemukan adanya pengaruh makanan lain termasuk sayur-sayuran, jus buah, jeruk, kiwi, seluruh jenis padi, lemak dari susu atau margarin, atau produk rendah lemak.

Pernah pula dilakukan penelitian terhadap 1.212 anak yang lahir dari para ibu yang diminta mengisi kuesioner tentang bahan makanan yang mereka makan selama masa hamil.

Baca Juga: Masalah BPJS Kesehatan Tak Kunjung Usai, Menkes Terawan Akui Tidak Punya Solusi

Saat anaknya berusia 5 tahun, para ibu ini diminta mengisi kuesioner tentang gejala gangguan pernafasan dan alergi.

Pada anak-anak ini juga dilakukan tes fungsi paru-paru dan alergi.

Baca Juga: Aria Permana Kini Senang Bermain Basket, Ternyata Ada Hubungannya dengan Kebutuhannya yang Pernah Mencapai Berat Badan 192 kilogram

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Saskia Willers, MSc, dari Universitas Utrecht, Belanda, terhadap anak-anak yang sama menemukan bahwa vitamin E dan D, serta seng yang dikonsumsi selama hamil mengurangi risiko mengi dan asma.

Bila hasil penelitian terbaru sudah dikonfirmasi, menurut Saskia, "Rekomendasi pola makan saat hamil dapat membantu mencegah asma dan alergi pada masa kanak-kanak."

Baca Juga: 4 Orang di Indonesia Paling Berisiko Kena Diabetes, Siapa Saja Mereka?

Saskia pun berkesimpulan, dibanding pola makan anak itu sendiri, pola makan ibu saat hamil lebih mempengaruhi kesehatan pernafasan si anak hingga ia berusia 5 tahun.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap anak-anak ini untuk melihat apakah dampak pola makan ibu ini berkurang ketika si anak bertambah umur, dan apakah pola makan ibu saat hamil, dan apa yang dimakan anak-anak tersebut sekarang berpengaruh dengan bertambahnya usia mereka.

Baca Juga: Punya 10 Khasiat Kesehatan, Batang Pohon Pisang Ternyata Punya Harga yang Fantastis di Amerika

Saskia memperkirakan khasiat apel tersebut berasal dari sifatnya yang antioksidan dan kandungan flavonoid-nya yang dominan. Sedangkan khasiat dari ikan diperoleh dari omega-3-nya yang menurut data lain bermanfaat untuk jantung dan asma.(*)

 #berantasstunting