Pimpinan peneliti, Dr.Marianna Virtanen dan timnya mengumpulkan data dari 12 studi berbeda dari tahun 1958.
Sejak penelitian pertama kali tentang kerja lembur akan berakibat pada kesehatan jantung seseorang.
Baca Juga: Jeruk Makanan Khas Imlek Bawa Keberuntungan Juga Kesehatan
Total studi ini melibatkan lebih dari 22.000 responden dari Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Swedia, Finlandia, Denmark dan Belanda.
Tim peneliti menemukan responden yang bekerja terlalu lama sangat beresiko terkena penyakit jantung antara 40 hingga 80 % daripada mereka yang bekerja dengan waktu lebih sedikit.
Para ahli mencatat temuan persentase dari penelitian mereka memang berbeda, tetapi kesimpulannya sama bahwa penyakit jantung adalah risiko para pekerja lembur.
Baca Juga: Tak Bisa Makan Selama 3 Hari, Pria Paruh Baya Ini Ternyata Menelan Biji Durian
Di dalam studi terbaru ini, para peneliti mencoba metode yang lebih akurat. Dimana mereka memonitor jumlah jam kerja para pekerja.