Find Us On Social Media :

Penyakit Gigi dan Mulut; Oil Pulling, Terapi Kuno India untuk Melawan Radang Gusi dan Plak Gigi

Terapi oil pulling biasanya menggunakan minyak kelapa, wijen, atau bunga matahari.

GridHEALTH.id – Ada berbagai macam pengobatan alami yang dipercaya bisa bermanfaat untuk kesehatan mulut.

Salah satunya ialah terapi oil pulling, apa sih terapi oil pulling itu?

Baca Juga: Penyakit Gigi dan Mulut; Lidah Geografis, Kondisi Munculnya Pulau Merah pada Permukaan Lidah

Terapi oil pulling adalah jenis pengobatan Ayurveda (ilmu pengobatan kuno di India) yang dimulai sejak 3.000 tahun yang lalu.

Terapi ini dilakukan dengan berkumur yang membutuhkan sekitar 1 sendok makan minyak selama sekitar 20 menit dan kemudian diludahkan.

Baca Juga: Dikira Baik bagi Kesehatan, Minum Air Putih Setelah Makan Malah Bisa Mengancam Jiwa

Minyak yang digunakan biasanya minyak kelapa, minyak wijen, atau minyak bunga matahari.

Beberapa studi menunjukkan bahwa oil pulling membantu melawan radang gusi, plak, dan mikroorganisme yang menyebabkan bau mulut. Bagaimana bisa?

"Kebanyakan mikroorganisme yang menghuni mulut terdiri dari sel tunggal," kata Jessica T. Emery, DMD, seorang dokter gigi kosmetik di Chicago, Amerika Serikat.

"Sel ditutupi dengan membran lipid, atau lemak, yang merupakan kulit sel. Ketika sel-sel ini bersentuhan dengan minyak, yang merupakan suatu lemak juga, mereka secara alami saling melekat," jelasnya.

Baca Juga: Penyakit Gigi dan Mulut; 8 Tips untuk Hilangkan Bau Mulut saat Bangun Tidur di Pagi Hari

Jika ingin mencoba terapi oil pulling, sebaiknya gunakan minyak kelapa.

Meskipun minyak wijen dan minyak bunga matahari juga punya manfaat melawan bakteri yang sama, minyak kelapa memiliki manfaat tambahan asam laurat (yang dapat membantu melawan infeksi dan meningkatkan imunitas) sehingga membuatnya lebih efektif.

Baca Juga: Risiko Kebiasaan Minum Teh Setelah Makan, Sistem Imun Melemah

Dan juga, sebuah studi menemukan bahwa minyak kelapa dapat membantu mencegah kerusakan gigi.

Bagi kebanyakan orang, mungkin berkumur selama dua puluh menit adalah waktu yang lama.

Oleh karena itu, mulailah dengan berkumur lima menit saja per hari. Semakin lama berkumur, semakin banyak bakteri yang akan tersingkirkan, namun berkumur 5 atau 10 menit saja masih bisa memberikan beberapa manfaat.

Jangan berkumur terlalu keras, karena rahang bisa terasa sakit ketika berkumur beberapa menit.

Baca Juga: Penyakit Gigi dan Mulut; Leukoplakia Bisa Sebabkan Kanker Mulut, Salah Satu Tandanya Bercak Putih

Setelah berkumur, jangan meludahkannya di wastafel, karena minyak bisa menyumbat pipa.

Sebagai gantinya, buang saja minyak bekas berkumur ke tempat sampah terdekat.

Baca Juga: Bayi Menangis Terus-menerus, Ketahui Penyebab dan Cara Menenangkannya

Perlu diingat, walaupun terapi oil pulling ini bagus dan bermanfaat untuk kesehatan mulut, sikat gigi minimal dua kali sehari tetap harus dilakukan.

Jessica Emery mengatakan, minyak kelapa dan bunga matahari bukan satu-satunya minyak yang bermanfaat untuk kesehatan gigi dan mulut.

Untuk gusi yang teriritasi, gosoklah sedikit minyak vitamin E langsung di permukaannya.

Minyak ini kaya akan antioksidan, mudah diserap, dan membantu menumbuhkan kembali jaringan gusi yang sehat.

Baca Juga: Tindakan Berbahaya, Demi Liburan ke Perancis Gadis Wuhan Ini Kelabui Alat Pemeriksaan Bandara

Nah, setelah mengetahui terapi oil pulling  dan tips menerapkannya, tertarik untuk mencoba?(*)

#berantasstunting