Find Us On Social Media :

Banyak Orang Salah Paham, Minum Air Putih Sebelum Tidur Malah Bisa Sebabkan 8 Gangguan Kesehatan

bahaya minum air putih sebelum tidur

GridHEALTH.id -  Sering kali kita mendengar bahwa air putih memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh.

Bahkan kita dianjurkan untuk mengonsumsi air putih setelah bangun tidur.

Baca Juga: Dikira Baik bagi Kesehatan, Minum Air Putih Setelah Makan Malah Bisa Mengancam Jiwa

Hal ini bermanfaat untuk menghilangkan racun yang sudah mengendap di dalam tubuh selama semalaman.

Namun tahukah, ada beberapa waktu yang tidak diperbolehkan seseorang untuk minum air putih.

Pasalnya, hal tersebut bisa menimbulkan bahaya yang mengancam jiwa.

Baca Juga: Sering Tumbuh Liar, Buah Buni Miliki 6 Manfaat Tersembunyi Salah Satunya Bisa Obati Infeksi Menular Seksual

Diantara waktu yang dilarang untuk mengonsumsi air putih yaitu minum air putih sebelum tidur.

Minum air putih sebelum tidur ternyata bisa meningkatkan risiko nokturia seseorang.

Nokturia adalah peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari.

Baca Juga: Berantas Stunting: Bisakah Stunting Dicegah dengan Rutin Olahraga?

Saat tertidur, tubuh manusia menghasilkan lebih banyak hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urine.

Kombinasi ini mengurangi kebutuhan orang untuk buang air kecil di malam hari dan membantu mereka tidur tanpa gangguan.

Sedangkan berulang kali bangun bisa mengurangi durasi dan kualitas tidur.

Bukan hanya itu, noktaria ini juga punya risiko lain.

Ketika tidur seseorang terganggu oleh nokturia, dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup mereka.

Baca Juga: Turun Berat Badan 10% Saja Bisa Hapuskan Komplikasi Akibat Diabetes

Ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang dapat dipengaruhi secara negatif oleh kurang tidur.

Berikut ini juga dapat meningkatkan risiko nokturia:

- Hipertrofi prostat jinak

- Kandung kemih terlalu aktif

- Diabetes

- Infeksi kandung kemih

- Penyakit jantung

Baca Juga: Masih Sering Makan Ayam Bagian Ini? Coba Lihat Bahaya Mengerikan Dibalik Kelezatan Rasanya

 

- Sembelit

- Obat tertentu

- Depresi.

Nokturia dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun tetapi lebih sering terjadi pada orang tua.

Lantas kapan sebaiknya seseorang mengonsumsi air putih?

Seseorang harus minum air putih kapan pun mereka merasa dehidrasi atau jika ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi.

Tanda-tanda dehidrasi meliputi, haus, mulut, bibir, mata dan saluran hidung kering, hanya mengeluarkan sedikit air kencing, buang air kecil kurang dari empat kali sehari, urine berbau kuat dan berwarna gelap.

Menurut European Food Safety Authority (EFSA), bisa berakibat fatal jika seseorang kehilangan lebih dari 10 persen air tubuh mereka.

Baca Juga: Sering Tumbuh Liar, Buah Buni Miliki 6 Manfaat Tersembunyi Salah Satunya Bisa Obati Infeksi Menular Seksual

Tidak ada konsensus tentang berapa banyak air yang harus diminum setiap hari.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Food and Nutrition Board (FNB) demengatakan, haus saja sudah cukup untuk membimbing kebanyakan orang tentang berapa banyak minuman.

Namun, FNB menyarankan agar wanita mengonsumsi sekitar 2,7 liter air setiap hari dan laki-laki sekitar 3,7 liter.

Baca Juga: Mahasiswa Indonesia yang Ada di Wuhan Belum Bisa Dipulangkan, Orang Tua: Saya Diharap untuk Bersabar

Jumlah ini termasuk air yang didapat dari makan, yang diperkirakan menghasilkan 19 sampai 20 persen asupan harian.

Setelah mengetahui hal tersebut, ada baiknya untuk menghindari minum air putih sebelum tidur. (*)

 #berantasstunting

Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul Jangan Minum Air Putih Sebelum Tidur, Ini Dampaknya yang Tak Disadari