Find Us On Social Media :

Berantas Stunting; 5 Asupan Gizi Yang Mesti Dipenuhi dan Dihindari Para Calon Ibu

Asupan penting bagi ibu hamil yang penting untuk mencegah stunting.

GridHEALTH.id - Masa kehamilan merupakan masa yang paling penting dan menentukan dalam pencegahan stunting.

Sebab jika anak gizinya terpenuhi sejak dalam kandungan, hal ini tentu akan memudahkan si Kecil untuk tumbuh dan berkembang optimal.

Perlu diketahui stunting ini terjadi mulai dari anak dalam kandungan dan baru terlihat saat mereka berusia dua tahun.

Seperti yang diutrakan UNICEF, dimana stunting didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak yang direkomendasikan WHO.

Baca Juga: Kunci Berantas Stunting di Indonesia; Porsi Makan Harus Pas, Menu Gizi Seimbang Tidak Boleh Diabaikan, Ini Caranya

Sehingga pencegahan stunting sejak dalam kandungan merupakan hal yang wajib dilakukan setiap calon ibu.

Umumnya stunting ini terjadi karena asupan makanan yang tidak sesuai kebutuhan gizi yang seimbang.

Untuk itu, para calon ibu setidaknya melakukan pencegahan stunting dengan menjaga pola makannya sebelum dan saat kehamilan. 

Dilansir dari berbagai sumber ada beberapa gizi yang wajib dipenuhi dan dihindari oleh para calon ibu hamil, diantaranya seperti.

1. Zat besi

Memenuhi asupan zat besi sangat penting dilakukan sebelum kehamilan, sebab menstruasi bulanan bisa membuat cadangan zat besi di tubuh rendah.

Rendahnya zat besi ini tentu sangat memengaruhi tubuh ibu dan janin. Untuk itu ada beberapa sumber zat besi yang baik dan mudah didapatkan, seperti daging merah, unggas, ikan, kerang, sayuranhijau, kacang-kacangan, dan roti gandum.

Baca Juga: 4 Manfaat Jus Seledri Bagi Kesehatan, Lalapannya Dipercaya Mampu Jaga Fungsi Ginjal

2. Kalsium

Menurut stanfordchildrens.org, saat hamil janin akan mengambil kalsium dari sang ibu.

Untuk itu, penting bagi mereka memenuhi kebutuhan kalsium selama persiapan kehamilan, sebab kekurangan mineral tersebut dapat membuat risiko osteoporosis meningkat di kemudian hari.

Asupan kalsium yang direkomendasikan untuk wanita adalah 1.000 miligram setiap hari.

Baca Juga: 7 Jam per Hari Dihabiskan Gamers di Depan Layar Monitor, Risikonya Mata Kering Bisa Menurunkan Konsentrasi juga Kemampuan Bermain e-Sport

3. Asam Folat

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mengonsumsi asam folat sangat penting bagi para calon ibu dalam mempersipakan kehamilan.

Dengan mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram (mcg) asam folat sehari selama satu bulan sebelum hamil dan selama trimester pertama, ibu dapat mengurangi peluang memiliki bayi dengan cacat tabung saraf seperti spina bifida hingga 50-70 %.

Baca Juga: Penyakit Gigi dan Mulut; 4 Makanan untuk Memutihkan Gigi dan Cegah Gigi Berlubang secara Alami

4. Hindari dosis tinggi vitamin apa pun

Dikutip dari medlineplus.gov, vitamin terutama vitamin A, D, E, dan K dapat menyebabkan cacat lahir jika calon ibu mengonsumsi lebih dari jumlah harian yang disarankan.(*)

Baca Juga: Aplikasi MiChat Tempat Tersangka Mempromosikan Praktik Prostitusi Anak di Kalibata City, Korban di Apertemen Disiksa Fisik dan Psikis juga Diperkosa

 #berantasstunting