Find Us On Social Media :

Terbiasa Makan Daging Mentah, Pria Ini Tak Sadar Cacing Pita Telah Bersarang Selama 10 Tahun di Kepalanya

Terbiasa Makan Daging Mentah, Pria Ini Tak Sadar Cacing Pita Telah Bersarang Selama 10 Tahun di Kepalanya.

GridHEALTH.id - Kebiasaan mengonsumsi daging mentah atau kurang matang, adabaiknya mulai sekarang kita hindari.

Pasalnya dampak buruk dari konsumsi daging kurang matang ini kembali lagi memakan korban.

Kali ini seorang pria dikabarkan sering mengalami sakit kepala hebat disertai muntah-muntah setelah terbiasa mengonsumsi daging kurang matang.

Gangguan kesehatan itu terjadi bukan karena penyakit yang menyerang pria tersebut, melainkan karena adanya cacing yang hidup di kepalanya.

Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Kepiting dan Lobster yang Tidak Dimasak Matang Bisa Sebabkan Infeksi Cacing Pipih

Dilansir dari nypost.com, pria tersebut diketahui bernama Gerardo yang berasal dari Texas, Amerika Serikat.

Kondisi yang dialmi Gerardo itu baru diketahui setelah dirinya pergi ke klinik karena tak tahan dengan sakit kepala disertai muntah yang begitu menyiksanya.

"[Saya] sampai muntah-muntah [karenanya]," ujarnya, dikutip dari KXAN.

Kondisi yang sangat buruk itu bahkan sempat membuatnya pingsan di lapangan saat tengah bermain sepak bola.

Karena tidak bisa menahan rasa sakitnya, Gerardo kemudian melakukan pemeriksaan ke Dell Seton Medical Center di University of Texas.

Baca Juga: 3 Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Kembangkan Gel Daun Mangga Obati Luka Diabetes

Disana awalnya dokter mengira Gerardo mengalami tumor otak.

Namun setelah dilakukan pemindaian MRI dan menunjukkan ada benda sepanjang 4 cm di dasar otaknya.

Dimana benda tersebut setelah ditelisik merupakan cacing pita yang bersarang di otaknya.

Bahkan disebutkan cacing pita tersebut tidak hanya bersarang hanya sehari dua hari, tapi sudah 10 tahun lamanya.

Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Buah Delima Bisa Bikin Panjang Umur Seseorang

Secara khusus dokter menyebut Gerardo menderita Neurocysticercosis.

Ini adalah sebuah infeksi parasit "langka dan luar biasa" yang disebabkan oleh kista larva cacing pita babi alias Taenia solium yang menetap di otak.

Kista-kista larva itu muncul pertama kali ketika inang mencerna telur-telur mikroskopis lewat kotoran orang yang makan daging babi yang kurang matang, lapor Center For Disease Control.

Untungnya, dokter berhasil mengangkat cacing pita tersebut dari kepala Gerardo melalui pembedahan neurologis interloper.

Baca Juga: Berantas Stunting: Cegah Malnutrisi, Kemenkes akan Intervensi Gizi 211 Ribu Ibu Hamil di NTT

Gerardo pun dilaporkan sudah bisa kembali bekerja seperti sedia kala.

Meski begitu belajar dari kasus tersebut, mengonsumsi daging kurang matang memang sangat berisiko menimbulkan infeksi yang berasal dari cacing pita.

Melansir WebMD, cacing pita yang ikut tertelan ini dapat menyebabkan mual, kelemahan, diare, sakit perut, lapar atau kehilangan nafsu makan, kelelahan, penurunan berat badan, bahkan kekurangan vitamin dan mineral.

Dalam kasus yang jarang terjadi, cacing pita dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk memblokir usus, atau saluran yang lebih kecil di usus (seperti saluran empedu atau saluran pankreas).

Baca Juga: 2 Manfaat Tak Terduga Rutin Buang Air Besar

Jika larva cacing pita babi bergerak keluar dari usus, mereka dapat bermigrasi ke bagian lain dari tubuh dan menyebabkan kerusakan pada hati, mata, jantung, dan otak seperti yang dialami Gerardo.

Infeksi ini tentunya dapat mengancam jiwa yang mengalaminya.

Untuk itu, perlu dilakukan pencegahan agar terhindar dari kontaminasi cacing pita dengan melakukan hal-hal berikut ini;

Baca Juga: 6 Ciri Asuransi Kesehatan yang Baik, Paling Penting Sangat Mudah Bila Ada Klaim

1. Hindari ikan dan daging mentah.

2. Masak daging hingga suhu minimal 145 °F (63 °C) untuk seluruh potongan daging dan setidaknya 160 °F (71 °C) untuk daging dan unggas. Kemudian, biarkan daging beristirahat selama tiga menit sebelum diukir atau dikonsumsi; panas terus membunuh patogen selama waktu itu.

3. Membekukan daging hingga -4 °F (-20 °C) selama setidaknya 24 jam juga membunuh telur cacing pita.

Baca Juga: 6 Penyebab Terjadinya Tukak Lambung, Penyakit Yang Dialami Mantan Istri Sule Lina

4. Saat bepergian di negara-negara yang belum berkembang, masak buah-buahan dan sayuran dengan air matang atau air yang diolah secara kimia sebelum makan.

5. Cuci tangan dengan sabun dan air panas sebelum menyiapkan atau makan makanan.(*)

 

 

 #berantasstunting