"Paparan jangka panjang terhadap asam lemak jenuh berbahaya bagi sel [beta]," tulis para penulis. Dalam penelitian ini, penulis menyelidiki prediksi hipotesis siklus kembar 2 tahun ke dalam percobaan DIRECT.
Baca Juga: Fenomena Kalau Lapar Jadi Marah, Ternyata Ini Biang Keladinya
Para peneliti ingin "menggambarkan proses patofisiologis yang mendasari kambuhnya diabetes tipe 2 dalam kelompok yang awalnya mencapai remisi tetapi kemudian kambuh kembali ke diabetes."
Untuk tujuan ini, para peneliti mengukur lemak intra-organ dan perut menggunakan scan MRI mutakhir pada 12 dan 24 bulan. Mereka melihat lemak pankreas dan hati, khususnya.
Analisis tersebut meliputi pengukuran glukosa, HbA1c, kolesterol high-density lipoprotein (HDL), dan trigliserida. Tim juga menganalisis asam lemak, sekresi insulin, dan fungsi sel beta.
Studi ini mengungkapkan bahwa mayoritas peserta uji coba mempertahankan remisi selama 2 tahun tetapi ini hanya mungkin jika trigliserida hati dan lemak di pankreas tetap rendah.
Secara khusus, hampir 9 dari 10 peserta yang berhasil kehilangan 15 kilogram atau lebih dalam uji coba DIRECT membalikkan kondisi mereka.
Baca Juga: Belum Banyak Tahu, Manfaat Jamur Ternyata Bisa Cegah Kepikunan
Setelah 2 tahun, lebih dari sepertiga dari orang-orang ini telah bebas dari diabetes dan kebutuhan akan obat diabetes selama setidaknya 24 bulan.