Find Us On Social Media :

Walikota New York Larang Minuman Bersoda, Ternyata Memang Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Walikota New York melarang penjualan minuman bersoda dengan alasan banyak warganya yang obesitas dan terjangkit diabetes.

GridHEALTH.id - Dalam peraturan yang ditetapkan di Kota New York, Walikota Bill De Blasio melarang restoran cepat saji untuk menjual minuman manis bersoda melebihi 16 ounces atau kira-kira setara dengan setengah liter. Jika melanggar, maka denda sebesar 200 USD untuk setiap penjualan.

Baca Juga: Studi: Jus Buah Kemasan Kandungan Gulanya Setara Minuman Bersoda!

Dilansir dari New York Post (01/02/2020), peraturan ini terpaksa diambil karena jumlah penderita obesitas dan diabetes di New York meningkat.

Diperkirakan setengah dari warga New York mengalami obesitas, dan sepertiga warga New York terjangkit diabetes.

Salah satu pemicu yang dituding tentu saja minuman manis bersoda yang mengandung gula tinggi.

Pemerintah kota New York telah menghabiskan anggaran sebesar USD 4 miliar untuka menangani masalah obesitas yang melanda warganya. 

Minuman bersoda sangat mudah ditemukan di minimarket atau kios kecil terdekat. Selain rasanya yang manis, minuman bersoda juga menyegarkan ketika dikonsumsi saat cuaca lagi gerah-gerahnya.

Baca Juga: Imunisasi HIB Wajib Sesuai Jadwal Agar Bayi Terhindar Radang Otak

Meski menyegarkan, minuman bersoda juga punya efek bahaya terhadap tubuh. Apalagi kalau mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan.