Djauhari menyebutkan bahwa ada 3 orang WNI dan beberapa WNA lainnya yang mengalami kendala saat tiba di bandara.
"Nah, mereka yang tidak jadi diangkut kemudian diberikan perawatan kesehatan di klinik yang ada di airport, didampingi oleh pemerintah setempat, dihubungi oleh universitasnya. Kemudian di kembalikan ke asrama di universitasnya," ujar Djauhari dalam sambungan telepon dengan Kompas TV, pada Minggu (2/2/2020).
Baca Juga: 5 Penyebab Mata Lelah, Tak Bisa Hilang dengan Tidur Nyenyak
Bukan tidak ingin memulangkan para WNI tersebut ke Tanah Air, melainkan pihak bandara mematuhi aturan kesehatan yang dibuat pemerintah nasional Indonesia dan Organisasi Kesehatan Duni (WHO).
"Kan ada standar yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah nasional maupun WHO, itu suhu badan tidak lebih dari normal, tidak demam, dan tidak batuk," jelasnya.
Tak hanya itu, masih ada 4 orang WNI yang akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal di Wuhan dengan alasan pribadi bukan karena menolak pulang ke Indonesia.