Padahal sebelumnya, seorang dokter sekaligus Direktur Laboratorium Kunci Negara untuk Diagnosis dan Perawatan Penyakit Menular di China, Li Lanjuan menyebutkan bahwa campuran alkohol dalam disinfektan ini dapat membunuh virus corona.
Baca juga: Ibu Hamil Tua Sulit Tidur Nyenyak? Ini Tips Untuk Mengatasi
Dengan campuran alkohol seperti eter atau ethanol 75%, disinfektan dan asam peroksiasetik yang mengandung klorin juga terbukti sangat efektif dalam memberantas virus corona.
Dikutip dari Kompas.com Senin (3/2/2020), pihak Kementerian Kesehatan kemudian menjelaskan soal penyemprotan tersebut.
Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kemenkes, Busroni mengatakan, penyemprotan itu sudah dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Cairan yang digunakan merupakan disinfektan yang memiliki kemampuan untuk mengatasi virus semacam ini.
"Kita sangat patuh terhadap SOP dan juga standar. Penyemprotan itu sudah disesuaikan dengan standar kesehatan dunia (WHO). Dan itu bukan yang pertama, itu untuk mem-back up lagi, memastikan lagi," kata Busroni saat dihubungi Kompas.com, Senin pagi.
Busroni mengatakan, langkah sterilisasi dengan penyemprotan semacam ini sudah dilakukan sebelumnya, saat WNI masih ada di dalam pesawat.