Find Us On Social Media :

Pemerintah Singapura Mengeluarkan daftar Desinfektan yang Ampuh Halau Virus Corona Kepada warganya, Indonesia?

Daftar produk pembersih yang dijual di Singapura ini ampuh untuk perangi virus corona. Detol salah satunya.

GridHEALTH.id - Singapura salah satu negara yang telah menemukan adanya pasien yang terinfeksi virus corona di negaranya.

Pasien terinfeksi virus corona di Singapura, ada warga negwra singapura, China, juga Indonesia.

Baca Juga: Virus Corona Alias Wuhan Disebabkan Kegemaran Masyarakat Mengonsumsi Hewan Liar Seperti Kelelawar, Bagaimana dengan Extreme Market di Tomohon Sulut?

Berita mengenai warga negara Indonesia yang terinfeksi virus corona di Simngapura bisa Klik di Sini.

Untuk mencegah meluasnya infeksi virus corona pada manusia di Singapura.

Negera kecil tersebut, melalui pemerintahannya telah mengeluarkan informasi mengenai aneka pembersih alias disinfektan yang bisa digunakan oleh masyarakat sebagai pencegah atau pengahalau virus corona.

Melalui National Environment Agency telah mengumumkan daftar sementara produk rumah tangga dan bahan aktif untuk disinfeksi virus corona.

Baca Juga: Virus Corona Wuhan Belum Jelas Apakah Mematikan dan Penyebarannya Seagresif SARS yang Juga Berasal dari China, atau Sama Seperti Flu Biasa

Melansir nea.gov.sg, banyak produk rumah tangga umum yang mengandung konsentrasi bahan kimia aktif (AI) yang sesuai dan diketahui mampu menonaktifkan virus corona.

Untuk disinfeksi area yang sangat mungkin terkontaminasi dengan 2019-nCov (misal kamar tidur seseorang yang dipastikan memiliki infeksi virus corona), produk disinfektan/pembersih yang tercantum dalam tabel 1 dapat digunakan.

Daftar produk didasarkan pada data yang tersedia saat ini dan bahan aktif yang dikenal efektif terhadap virus corona (tabel 2).

Baca Juga: Virus Corona Mengguncang Dunia, Pabrik Vaksin Satu Ini Nilai Sahamnya Melonjak Hingga 10,42 persen dan Mendapat Dana Segar Sebesar 56 Juta Dollar AS

Baca Juga: Ini Risiko yang Bikin Millen Cyrus Ogah Operasi Ganti Kelamin

Kedua tabel akan terus diperbaiki seiring dengan lebih banyak produk yang dikumpulkan, dan semakin banyak produk dinilai sesuai.

Selain penggunaannya sebagai pembersih, perawatan lain yang efektif terhadap corona virus termasuk perawatan uap dan panas.

Masing-masing produk disinfektan biasanya terdiri dari satu dari tiga bahan aktif yaitu, senyawa amonium kuaterner, kloroksilenol, dan natrium hipoklorit.

Untuk itu, hindari kontak dengan mata dan kulit.

Baca Juga:

Perlu diingat, dalam menggunakan produk-produk tersebut ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

Baca Juga: Menkes Terawan Akui Terdapat WNA yang di Observasi di Pulau Natuna Pasca Evakuasi Dari Wuhan

Baca Juga: 2 Kali Mati lalu Hidup Kembali Pernah Dialami Connie Constantia, Dirinya Menyaksikan Sendiri Tubuhnya Dikubur

1. Periska label dan gunakan sesuai dengan instruksi, dan awaspadai potensi bahaya dari setaiapa produk.

2. Untuk disinfeksi permukaan atau bahan yang sangat terkontaminasi, hindari penggunaan semprotan, dan berikan waktu yang sesuai untuk disinfeksi (lihat instruksi produk).

3. Daftar produk ini harus dibaca bersama dengan Pedomana dan Penasihat yang dikeluarkan oleh NEA dengan instruksi dan pedoman tentang bagaimana melakukan pembersihan yang benar.

Untuk penyebaran virus corona sendiri saat ini, hingga Kamis (6/2) pukul 08.02 WIB, tercatat 28.060 terjangkit, 24.702 dicurigai terjangkit, 3.859 parah, 564 mati, dan 1.153 orang sembuh, di China.

Baca Juga: Demi VIRAL, Selebgram Bikin Onar di Udara dengan Pengakuannya Tentang Virus Corona, Pesawat Langsung Mendarat Darurat

Situs Dingxiangyuan (DXY), China, menyiarkan data penyebaran virus corona realtime dan dipercaya valid, menunjukkan perkembangan statistik tersebut.

Data situs ini berasal dari Komisi Kesehatan Nasional China yang mendata seluruh wilayah China daratan, Hong Hong, Makao, dan Taiwan.

Selain menampilkan data jumlah orang yang terjangkit, meninggal, dan sembuh; DXY juga menambahkan satu kategori: Jumlah pasien yang berada dalam kondisi parah.

Baca Juga: Perampok Urung Memperkosa Setelah Tahu Calon Korbannya Baru Keluar dari Wuhan

Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Ubi Jalar Bagi Wanita, Tingkatkan Libido dan Menambah Kesuburan

China masih tercatat sebagai negara dengan jumlah korban terbanyak.

Adapun negara selain China, Taiwan, Hongong, dan Makau yang sudah terjangkiti virus corona adalah: Jepang, Singapura, Korsel, Malaysia, Prancis, Jerman, Australia, Uni Emirat Arab, Australia, Amerika Serikat, Vietnam, Kanada, Italia, Inggris, Rusia, Nepal, Kamboja, Sri Lanka, Finlandia, Filipina, India, Swedia, Belgia, dan Spanyol.

Sedihnya hingga kini, belum ditemukan vaksin untuk virus corona yang bisa digunakan untuk manusia.

Baca Juga: JB Sumarlin Menteri Keuangan Era Presiden Soeharto Meninggal Dunia

Meski para peneliti Hong Kong mengklaim berhasil menemukan vaksin untuk virus corona, namun dibutuhkan jangka waktu yang lama hingga vaksin tersebut bisa diuji pada manusia.(*)

#berantasstunting