GridHEALTH.id – Menyikat gigi adalah salah satu kegiatan paling penting untuk menjaga kesehatan mulut.
Tidak hanya harus rutin, menyikat gigi pun juga harus diterapkan dengan benar.
Baca Juga: Gigi Sensitif Selama Masa Kehamilan Itu Normal, Ini Alasannya
Namun, masih banyak orang yang menyikat gigi dengan tidak benar atau bahkan kurang dari dua kali sehari.
The American Dental Association merekomendasikan untuk menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit dengan pasta gigi berfluoride.
Baca Juga: 4 Manfaat Kesehatan Buah Ceri, Salah Satunya Mencegah Kanker
Sebuah studi menunjukkan, menyikat gigi dua kali sehari selama setidaknya dua menit dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, yaitu gangguan pada jantung dan pembuluh darah.
Studi lainnya telah menemukan hubungan antara penyakit jantung dan penyakit periodontal, yaitu suatu kondisi yang ditandai oleh infeksi gusi, radang gusi, dan kerusakan gigi.
Sebuah studi dari American Heart Association's Scientific Sessions, mengamati apakah kebiasaan menyikat gigi seseorang berhubungan dengan risiko serangan jantung, gagal jantung, atau stroke.
Penelitian tersebut melibatkan 682 orang tentang perilaku menyikat gigi mereka.
Baca Juga: Gigi Sensitif Tanda Adanya Gangguan Kesehatan Ini di Tubuh, Jangan Anggap Sepele!
Hasilnya ditemukan bahwa mereka yang menyikat gigi kurang dari dua kali sehari selama kurang dari dua menit memiliki peningkatan risiko tiga kali lipat dibandingkan dengan mereka yang menyikat gigi minimal dua kali sehari selama paling sedikit dua menit.
Dr. Shogo Matsui dari Hiroshima University Graduate School of Biomedical and Health Sciences sekaligus ketua peneliti studi tersebut, mengatakan temuan itu menunjukkan kesehatan mulut berkaitan dengan kesehatan jantung.
Baca Juga: 6 Cara Alami Bersihkan Usus Besar, Dijamin Praktis, Mudah dan Murah
“Ada kemungkinan bahwa menyikat gigi lebih lama dapat mengurangi risiko ini, tetapi studi baru itu tidak dirancang untuk membuktikan sebab-akibat,” kata Dr. Shogo Matsui.
Ann Bolger, seorang ahli jantung dan profesor emeritus kedokteran di University of California, San Francisco, setuju bahwa penelitian observasional memiliki keterbatasan.
"Ada kemungkinan bahwa orang yang sangat memperhatikan kesehatan giginya juga sangat memperhatikan aspek lain dari kesehatannya," kata Ann Bolger.
Meski begitu, Ann Bolger mengatakan sains mendukung kemungkinan hubungan antara kesehatan gigi dan kesehatan jantung.
Baca Juga: Gigi Berlubang Pada Anak Bisa Berbahaya, Ketahui 9 Cara Ini Untuk Mencegahnya
“Penyakit gusi adalah salah satu penyakit di mana tubuh mungkin berada dalam kondisi peradangan terus-menerus, dan ini tampaknya menjadi prediktor yang sangat kuat untuk penyakit kardiovaskular," katanya.
Sebuah studi lainnya yang diterbitkan dalam jurnal AHA Hypertension menemukan bahwa penyakit gusi dapat memperburuk tekanan darah dan menghalangi obat-obatan untuk mengobati hipertensi.
Baca Juga: Bisa Mengurangi Stres, Berikut 6 Manfaat Berpelukan bagi Kesehatan
Penelitian ini menunjukkan bahwa mulut adalah bagian penting dari seluruh kesehatan seseorang dan perilaku sehari-hari juga sangat berpengaruh bagi kesehatan.
Setelah mengetahui bahwa kesehatan gigi yang buruk berpengaruh terhadap risiko penyakit jantung, mulai sekarang jangan malas menyikat gigi, ya!
#berantasstunting