Perlu diketahui, ibu hamil yang memilih makanan yang bernutrisi akan dan sukses membantu mengurangi risiko stunting pada anak yang dilahirkannya nanti.
Sebab jika anak terkena stunting tidak hanya akan berdampak besar bagi keluarga saja akan tetapi suatu negara dan bangsa juga.
Dalam artian, besarnya masalah stunting pada anak hari ini akan berdampak pada kualitas bangsa di masa depan.
Terlebih Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebutkan sebanyak 48,9 % ibu hamil mengalami anemia.
Hal ini diketahui merupakan salah satu faktor penyebab anak terlahir stunting.
Kondisi stunting akan melemahkan fungsi otak anak, meningkatkan risiko terserang penyakit infeksi, hingga membuatnya tidak selincah anak-anak lain pada umumnya.
Oleh karena itu, tak ada salahnya mulai dari sekarang kita mencoba investasi nutrisi agar kemakmuran di masa mendatang dapat diwujudkan.(*)
#berantasstunting