Find Us On Social Media :

Ini Dia Alasan Dokter Melakukan Tes EKG Bagi Penderita Jantung

Memonitor gerakan jantung lewat mesin EKG.

Pemeriksaan EKG dilakukan oleh pasien yang memiliki kesulitan bernapas, nyeri dada, atau detak jantung yang tidak normal.

Baca Juga: Aromaterapi Lavender, Paling Baik Mengatasi Insomnia Secara Alami  

Pemeriksaan jantung ini juga dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan jantung pada pasien yang berisiko mengalami serangan jantung.

Untuk beberapa kasus, dokter jantung meminta pasiennya untuk melakukan cek EKG secara rutin. Pasien juga cek EKG sebelum melakukan operasi jantung atau bedah jantung.

Pemeriksaan jantung ini dilakukan dengan pasien berbaring di tempat tidur. Pasien yang melakukan pemeriksaan EKG diminta melepaskan asesoris yang dipakai agar tidak merusak hasil EKG.

Kemudian pada tubuh pasien akan dipasang elektroda berupa lempeng logam tipis, kemudian pasien akan diarahkan oleh dokter untuk menarik dan menahan napas sesuai hitungan dokter. Proses ini dilakukan agar dokter bisa merekam aktivitas jantung.

Pemeriksaan EKG  biasanya hanya sekitar 5-10 menit. Selanjutnya, hasil pemeriksaan jantung ini akan dianalisis oleh dokter spesialis jantung, untuk diartikan dan dijelaskan kepada pasien.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Cuka Sari Apel Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Banyak pasien masalah jantung yang cemas apakah pemeriksaan jantung menggunakan elektrokardiogram (EKG) aman dilakukan.