Find Us On Social Media :

Infeksi Saluran Kemih alias ISK pada Bayi, Anak Bungsu Tya Ariestia Mengalaminya, Sunat dan Berat Badan Kuncinya

Tya Ariestya dan kedua buah hatinya. Si bungsu sempat memngalami ISK saat bayi.

GridHEALTH.id - Infeksi salukan kemih alias ISK bukan hal baru di dunia kedokteran.

Siapapun bisa mengalaminya. Tak terkecuali bayi, bisa mengalami ISK.

Hal itu pun terjadi pada bayinya Tya Ariestia, Muhammad Kalundra Ratingga.

Baca Juga: Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Karena Infeksi Saluran Kemih, Inilah 7 Penyebab Sering Buang Air Kecil

Putra bungsu Tya Ariestia pernah mengalami infeksi saluran kemih atau yang biasa disebut ISK.

Nah, karena mengakami infeksi saluran kemih putra kedua Tya Ariestia walau masih bayi sudah disunat.

Saat disunat bayi Tya Ariestia masih berusia sembilan bulan.

Baca Juga: Sulis Partner Duet Hadad Alwi Hamil 6 Bulan Dirawat, Sakit Tipes dan Infeksi Saluran Kemih Sepulang Show Luar Kota Naik Pesawat

Padahal biasanya anak laki-laki disunat saat sudah agak besar, biasanya di usia SD. Kelas 3.

Adapun keejadian ISK pada bayi, menurut artis juga mantan atlet Taekwondo ini acap kali diabaikan dan tak diketahui oleh orangtua.

Apalagi orangtua yang baru mempunyai satu atau dua anak seperti dirinya.

Menurut Tya pengabaikan atau ketidak tahuan banyak orangtua dengan ISK pada bayi, juga dikarenakan banyak hoax yang beredar di dunia ibu-ibu yang menyatakan kondisi itu bisa hilang atau sembuh, cukup dengan memberi si bayi banyak makan.

Baca Juga: Alami Gejala Berikut Ini, Waspadai Infeksi Saluran Kemih Yang Kerap Tak Disadari

Baca Juga: Wanita Lebih Berisiko Alami Infeksi Saluran Kemih, Ini Gejala dan Pencegahannya

Menurut Tya Ariestia, ketahuannya anak keduanya mengalami infeksi saluran kemih alias ISK yaitu karena berat badannya yang tidak meningkat optimal.

Jadi kenaikan berat badan sesuai grow chart bayi yang telah dibuat WHO, itu bisa menjadi tanda atau indikasi anak mengalami ISK atau tidak.

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih pada Bayi, Berikut Tanda-tanda dan Cirinya

Jika berat badannya tidak oke setelah diukur dengan kurva kenaikan berat badan, salah satu indikasinya adalah kecurigaan ISK.

Baca Juga: Jadi Korban Bullying Teman Sekolah Karena Miskin, Siswa Ini Bunuh Diri Menenggak Pestisida

Baca Juga: Satu Permintaan sang Suami semasa Hidup Direspon Tertawa Terpingkal-pingkal BCL, Kini hanya Derai Air Mata yang ada Setiap Mengenangnya

"Tanda-tandanya berat badannya ga naik secara optimal," ucap Tya Ariestia dalam unggahan akun Trans TV Official di acara Ngopi Dara.

Tanda lainnya bayi mengalami ISK, pada akesempatan yang sama diungkapkan juga oleh Tya, dan apa yang dikatakannya benar.

Menurut Tya, saat itu diketahui penis putra keduanya mengalami fimosis.

Baca Juga: Kronologi Kematian Suami BCL, Beberapa Menit setelah Adzan Subuh Ashraf Sinclair Dipanggil sang Pencipta

"Jadi sebenarnya si penisnya anak aku agak fimosis," ucap Tya.

Untuk diketaui, Fimosis sendiri merupakan kelainan yang terjadi ketika kulit ujung penis menempel pada kepala penis.

Akibat fimosis tersebut menyulitkan Tya untuk membersihkan bagian dalam penis putra bungsunya.

Cara membersihkannya adalah dengan cara membuka kulup penis putranya.

Baca Juga: Fakta Pil KB yang Dituding Merugikan Kesehatan, Bahkan Sebabkan Kanker

Baca Juga: Kurang Tidur dan Tidur Berlebihan sama-sama Berisiko Penyakit Jantung

"Kan harus dibersihin dibuka. Dibukanya tuh susah," ucap Tya yang menjelaskannya pada Nia Ramadhani dan Jessica Iskandar.

Bagian dalam penis bayi harus dibersihkan karena di tempat tersebut rawan bersarang bakteri.

Bakteri tersebut yang bisa menyebabkan bayi terkena infeksi ISK.

Dan hal itu terjadi pada putra bungsu Tya, karena Fimosis, jadi saat membersihkan bagian kulup tidak maksimal.

Baca Juga: Ternyata Hanya 3 Manfaat yang Telah Terbukti dari Terapi Musik untuk Ibu Hamil

Sehingga walau Tya sudah berupaya membersihkannya dengan baik dan teratur, masih saja ada bakteri di sana. Jadilah si kecil mengalami ISK.

"Itu bakterinya kumpul kumpul kumpul. Infeksi saluran kemih," ucap Tya menuturkan kronologinya.

Pertimbangkan kebersihan, akhirnya Tya pun putuskan buah hatinya lebih baik disunat meskipun masih bayi.

"Jadi better disunat," ucap Tya.

Mendengar putri Tya yang masih bayi disunat, Nia Ramadhani pun mengakui 2 putranya sudah disunat 1 bulan setelah kelahiran.

Baca Juga: Ternyata Hanya 3 Manfaat yang Telah Terbukti dari Terapi Musik untuk Ibu Hamil

Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan Kentang yang Tidak Banyak Diketahui, Salah Satunya Hilangkan Stres

Keseruan Tya dengan putra keduanya memerangi ISK ternyata tak berhenti usai si kecil disunat.

Usai sunat, Tya harus masih berupaya menaikkan berat badan buah hatinya sampai dititik normal seharusnya, sesuai dengan usianya saat itu.

Hal itu dibutuhkan karena akan menjadi tidak baik ketika pertumbuhan putranya tersebut tidak berbanding lurus dengan kenaikan berat badan yang optimal.

"Stressnya naikin berat badannya karena anak kan kalo naik berat badannya ga optimal pertumbuhannya ga bagus," ucap Tya.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Pisang dengan Bintik Hitam Miliki 5 Manfaat Baik bagi Kesehatan

Ini pelajaran penting bagi kita semua.

Jadi, bagi yang memiliki bayi, pantau terus pergerakan berat badannya dengan cara mencocokan atau memasukannya ke dalam kurva growchart WHO.(*)

#berantasstunting