Find Us On Social Media :

Tak Perlu Masker Mahal Tangkal Virus Corona, karena Hanya Ini yang Dibutuhkan untuk Menghalaunya

Hanya ini yang dibutuhkan untuk menangkal virus corona (ilustrasi).

GridHEALTH.id - Berita mengenai virus corona memang mengerikan.

Dibalik semakin bertambahnya manusia yang terinfeksi dan meninggal karena virus corona, harga masker yang banyak diandalkan untuk menghalau infeksi virus corona sekarang melambung tinggi.

Baca Juga: Harga Masker di Indonesia Tembus Rp 3 Juta per Kotak, Menkes Terawan Salahkan Rakyat: Masker Enggak Ada Gunanya

Kondiri tentu semakin membuat panik banyak orang, yang kurang cukup ilmu pengetahuannya mengenai virus corona.

Karenanya tidak heran banyak warganet di Indonesia yang mengomentari statements Menkes Terawan prihal masker dan virus corona.

Dibalik banyaknya komentar yang menyudutkan Menkes, menurut DR. dr. Erlina Burhan, M.Sc, SpP (K), Konsultan Paru Sub Infeksi RSUP Persahabatan, mengatakan masyarakat tidak perlu panik dengan virus Corona.

Baca Juga: Ahli Kesehatan: 'Hadapi Virus Corona, Lebih Penting Bersihkan Ponsel Daripada Pakai Masker'

Karena virus corona hanya menular bila terjadi kontak langsung dengan orang yang sudah lebih dulu mengidap corona.

Menurutnya, virus corona menyebar dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin, atau kontak dekat.

Jadi jika ada mereka yang sakit, baiknya segera menjauh. Jangan mau berada didekatnya.

Pun sebaiknya yang sakit pun sadar, jangan berada di tempat orang sehat, dan mau mengisolasi dirinya. Jadi batuknya, bersinnya, tidak untuk oranglain.

Namun, kita kan tidak tahu jika seseorang batuk atau bersin itu karena virus corona atau bukan.

Baca Juga: Nekad Tak Pakai Masker, Mantan Binaragawan Jadi Korban Virus Corona

Baca Juga: Sembuhkan Warga Wuhan, Direktur Rumah Sakit Wuhan Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Nah, di sinilah pentingnya mawas diri.

Mau dia batuk, bersin karena virus corona atau bukan. Sebaiknya kita jaga diri, langsung menjauh.

Tapi kan itu sulit dilakukan dalam kehidupan seari-hari.

Maksudnya menjauh dari mereka yang batuk, bersin, tidak semudah membalikan telapak tangan.

Baca Juga: Jadi Negara Terbesar Kedua Setelah China, Pasien di Singapura Ceritakan Perjuangan Demi Sembuh dari Virus Corona

Karenaya, selain kita harus mawas diri, juga kita wajib memperkuat daya tahan tubuh.

Asal tahu saja, hanya dengan daya tahan tubuh yang baik, optimal, dan kuat, virus corona tidak akan bisa menginfeksi.

Baca Juga: 1,5 jam Autopsi Selesai Dilakukan, Tinggal Tunggu Hasilnya, Karen Pooroe; Kebenaran Terungkap

"Tidak perlu panik, karena virus corona menular melalui kontak langsung dengan pengidap. Sejauh ini di Indonesia belum ada korban virus corona, jadi lingkungan hidup kita relatif masih aman. Namun tindakan pencegahan tetap perlu kita lakukan.

Pencegahan yang paling efektif adalah dengan memperkuat antibodi kita sehingga kebal terhadap serangan virus, termasuk corona," ujar dr Erlina saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/02/2020).

Memperkuat sistem kekebalan tubuh bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti menjaga pola makan, pola hidup bersih, dan mengonsumsi imunostimulan.

Baca Juga: 2 Hari Berturut-turut Ussy Sulistiawaty Pingsan, Malah Menurut Andhika Pratama Istrinya Sampai Kejang

Imonustimulan sendiri berfungsi mengaktivasi berbagai elemen dan mekanisme berbeda pada sistem imun, meningkatkan pertahanan alamiah tubuh, dan membantu sistem kerja imun dengan merangsang pembentukan berbagai sel imun.

Penggunaan imunostimulan ini biasanya akan dianjurkan pada orang- orang yang akan bepergian atau sering berada di tempat ramai.

Kelompok usia yang rentan memiliki daya tahan tubuh rendah adalah usia lanjut di atas 60 tahun dan bayi.

Baca Juga: Berantas Stunting; Susu Formula Justru Berisiko Sebabkan Anak Obesitas

Baca Juga: 4 Manfaat Luar Biasa Dibalik Bahaya Konsumsi Santan Kelapa Bagi Kesehatan

Bisa juga dengan mengonsumsi imunomodulator jika diperlukan. Misal, saat kurang makan, tidak napsu makan, lingkungannya banyak yang sakit, badan tidak fit atau tidak enak badan.

Imunomodulator berperan menguatkan sistem imun tubuh (imuno stimulator) atau menekan reaksi sistem imun yang berlebihan (imuno suppressan).

Immunomodulator bekerja dengan cara menstimulasi sistem pertahanan natural atau adaptif, seperti contohnya mengaktifkan sitokin yang secara alamiah akan membantu tubuh dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: 4 Manfaat Luar Biasa Dibalik Bahaya Konsumsi Santan Kelapa Bagi Kesehatan

Produk imunomodulator ini bisa dibuat dari bahan sintetik dan alami, yaitu dari tanaman.

Nah, tanaman meniran atau phyllanthus niruri L ternyata memiliki efek meningkatkan kekebalan tubuh.(*)

#berantasstunting