Studi yang melibatkan 7.000 wanita Inggris ini menemukan bahwa 7,5% wanita yang aktif secara seksual antara usia 16 – 74 mengalami seks yang menyakitkan dan berlangsung tiga bulan atau lebih.
Baca Juga: 2 Hal Berbahaya Ini Terjadi Pada Tubuh Bila Olahraga Berlebihan
Hasil studi ni juga menunjukkan bahwa 62% wanita tidak merasa terlibat secara emosi saat berhubungan seks dan 40% mengatakan mereka tidak mengalami kenikmatan dan hampir 25% mengatakan mereka tidak menikmati kesenangan atau gairah saat berhubungan seks.
Ditemukan juga fakta bahwa kesehatan mental, depresi, kesehatan yang memburuk, infeksi menular seksual, adalah beberapa alasan mengapa wanita mengalami seks yang menyakitkan.
Penelitian ini juga menemukan tidak ada hubungan antara kebahagiaan dalam hubungan dengan seks, tetapi lebih pada hubungan yang kuat pada berbagai tingkat minat pada seks.
Kelompok usia yang lebih muda juga bisa mengalami kesulitan untuk terangsang atau mereka merasa cemas, yang bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak siap berada dalam hubungan dan merasa belum nyaman atau percaya.
Untuk mencegah sakit saat berhubungan seks, bagi kelompok wanita yang lebih muda, bisa diatasi dengan pendidikan seks, misalnya pentingnya untuk berbicara tentang apa yang disukai dan tidak disukai.
Baca Juga: 9 Makanan yang Dapat Mencegah Tulang Keropos Dengan Diet Osteoporosis
Bila tetap mengalami seks yang menyakitkan, para pakar seksologi dan kesehatan reproduksi menganjurkan sebaiknya mengunjungi ahli kesehatan untuk pengobatan. (*)
#berantasstunting