Find Us On Social Media :

Presiden Perancis Gemas, Korban Corona di Negaranya Meningkat

Presiden Perancis Emmanuele Macron meminta warganya bersiap menghadapi epidemik global virus corona setelah korban virus ini terus bertambah di Perancis.

Sementara itu pasien positif corona yang meninggal minggu ini adalah seorang guru di sekolah menengah di wilayah Oise. Dia belum melakukan kontak dengan anak-anak sekolah selama dua minggu terakhir.

Baca Juga: Gula Darah Melonjak Cepat Jadi Musuh Diabetes, Ini Cara Menurunkannya

Kasus baru pasien positif lainnya adalah mereka yang kembali dari Italia dan mereka yang mengambil ikut tur ke Mesir.

Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan prioritas Prancis sekarang adalah untuk mengendalikan penyebaran virus, karena negaranya berpotensi menjadi negara dengan kasus virus corona terbesar di Eropa setelah Italia.

Untuk diketahui, virus Corona yang sekarang bernama Covid-19 telah menyebar ke 46 negara, 82.000 orang terinfeksi dan 2.801 tewas.

Otoritas China melaporkan 29 kematian baru akibat virus ini yang diklaim sebagai angka terendah dalam sebulan terakhir.

Seperti dilansir Channel News Asia dan kantor berita Xinhua News Agency, Kamis (27/2/2020), Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mengumumkan sudah 2.744 orang meninggal dunia akibat virus corona di wilayah China daratan. Dengan 2.641 orang di antaranya meninggal di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah ini.

Korban meninggal di luar China daratan sejauh ini dilaporkan mencapai 57 orang. Jumlah itu terdiri atas 19 orang meninggal di Iran, masing-masing 12 orang meninggal di Korea Selatan (Korsel) dan Italia.

Baca Juga: Sering Sendawa? Waspadai Adanya Gejala Penyakit Ini!

Lalu 8 orang meninggal di Jepang, masing-masing 2 orang meninggal di Hong Kong dan Prancis, dan masing-masing satu orang meninggal di Filipina dan Taiwan. (*)

#berantasstunting