GridHEALTH.id - Tinta dari cumi-cumi sebenarnya digunakan oleh si hewan sebagai bagian mekanisme pertahan diri.
Baca Juga: Studi: Makanan Laut Masih Jadi Primadona Karena Kandungan Gizinya
Caranya, kalau hewan ini dikejar predator, tinta di dalam tubuhnya akan disemprotkan keluar dan membuat air menjadi keruh.
Kondisi seperti ini membuat cumi-cumi jadi mudah sekali melarikan diri.
Cairan yang dikeluarkan oleh cumi-cumi dalam mempertahankan dirinya tidak hanya cairan berwarna hitam saja.
Di dalam cairan itu mengandung cukup banyak komponen seperti enzim, melanin, polysaccharide, hormon catecholamines, logam seperti kadmium dan tembaga.
Asam amino juga dikeluarkan dalam cairan berwarna hitam pekat ini.
Seiring dengan berjalannya waktu, tinta dari cumi-cumi mulai banyak digunakan sebagai makanan dan kesehatan.
Tinta ini tidak hanya memberikan warna hitam yang unik saja.
Rasa dari tinta juga cenderung asin secara alami karena cumi-cumi banyak menyerap air laut selama hidupnya dan beberapa partikelnya mengendap di tubuh.
Baca Juga: WHO Ingatkan Jangan Ada Satu Negarapun Klaim Bebas Corona, Sindir Indonesia?
Tinta cumi jadi bahan populer sajian masakan di sejumlah kawasan.
Namun, tak cuma menambah rasa gurih, tinta cumi juga kaya akan manfaat untuk kesehatan.
Tinta cumi dikenal juga sebagai tinta cephalopoda. Tinta ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan yang melindungi cumi dari predator dengan mengaburkan pandangan mereka.
Tinta ini mengandung banyak senyawa termasuk melanin, polisakarida, katekolamin, asam amino, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Dokter Melakukan Tes EKG Bagi Penderita Jantung
Melansir Healthline, berikut manfaat tinta cumi-cumi untuk kesehatan;
1. Bersifat antimikroba melawan bakteri
Penelitian menunjukkan, tinta cumi memiliki sifat antimikroba.
Sifat ini membuat tinta ampuh menetralkan bakteri dan virus berbahaya. Salah satunya adalah menetralkan bakteri yang menyebabkan plak gigi.
Baca Juga: 5 Bahaya Kesehatan Akibat Terbiasa Tidur Saat Rambut Masih Basah
2. Bersifat antioksidan yang melawan radikal bebas
Beberapa penelitian menemukan bahwa tinta cumi-cumi bersifat antioksidan, yang merupakan senyawa yang ampuh melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
Paparan radikal bebas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko sejumlah penyakit kronis seperti kanker.
Sifat antioksidan pada tinta cumi-cumi berasal dari polisakarida.
3. Mengatasi tukak lambung
Tukak lambung merupakan kondisi munculnya luka pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung.
Beberapa penelitian menemukan, tinta cumi-cuma mampu mengurangi produksi asam lambung. Tingkat asam yang rendah dapat melindungi tubuh dari tukak lambung.
Baca Juga: 8 Tanda di Tubuh Awal Adanya Gangguan Jantung, Mohon Waspadai
4. Menurunkan tekanan darah
Sejumlah penelitian menunjukkan, tinta cumi-cumi mengandung senyawa yang dapat menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi menjadi faktor risiko sejumlah penyakit seperti jantung dan stroke.
Baca Juga: 7 Penyakit Berisiko Muncul Bila Gangguan Diabetes Tidak Dikelola
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Sebuah studi pada hewan menemukan, tinta cumi-cumi memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Meski konsumsi tinta cumi dalam makanan maupun sebagai obat-obatan relatif aman, namun berhati-hati bagi yang memiliki alergi makanan laut. Lebih baik konsultasi ke dokter lebih dulu sebelum mengonsumsinya.(*)
#berantasstunting