Find Us On Social Media :

Dua WNI Positif Covid-19, Kemenkes Telusuri Puluhan Peserta Dansa, Isi Pesan WA Korban Imbau Semua Memeriksakan Diri

Kemenkes akan memantau 48 orang yang diduga melakukan kontak dengan dua warga Depok positif terinfeksi virus Corona. Di antaranya para peserta acara dansa.

Di rumah sakit tersebut, kedua WNI berada di ruang isolasi yang terpisah dengan pasien-pasien lain.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Sehat Bisa Gagal Jantung, Kebanyakan Ini Penyebabnya

Terawan menegaskan, Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan melakukan upaya pencegahan sesuai prosedur yang disepakati bersama dengan WHO. "Tidak ada yang terlewat," cetusnya.

 

Kronologi penularan, dalam pemaparan di RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta, Menkes Terawan mengungkap bahwa salah satu WNI merupakan guru dansa.

Pada 14 Februari, dia mengikuti acara dansa yang turut dihadiri seorang warga Jepang dari Malaysia. Terawan menyebut, perempuan 31 tahun itu berprofesi sebagai guru.

"Jadi dia guru dansa dan dia berdansa dengan teman dekatnya itu (warga negara Jepang)," kata Terawan dalam jumpa pers di RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (02/03).

Saat kembali ke Malaysia, warga Jepang itu terbukti positif Covid-19 dan dirawat di Malaysia. Dua hari kemudian, menurut Menkes Terawan, WNI tersebut batuk-batuk dan rawat jalan di rumah sakit. Selang 10 hari kemudian, si guru dansa ini meminta dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: 6 Alasan Perut Buncit Berlemak Susah Hilang Meski Sudah Diet Ketat

"Tanggal 26 [Februari] dia minta dirawat, demam. Dirawat tanggal 28, ditelpon sama teman dansanya, orang Jepang itu, bahwa dia di Malaysia dirawat, corona positif. Dia memberitahukan kepada [WNI] yang dirawat sebagai orang dalam pengawasan. Sehingga teman-teman dokter di rumah sakit, sudah menyiapkan diri. [Dia] dianggap sebagai pasien dalam pemantauan," tutur Menkes Terawan.