Find Us On Social Media :

Cara Menjaring Pasien Corona Covid-19 di Indonesia Kurang Tepat, Metode KIT Lebih Efektif

Istana Perketat Protokol Keamanan, Seluruh Akses Masuk Dipasangi Thermal Scanner, Suhu Tubuh Beda 1,5 Derajat di Atas Normal Dilarang Masuk.

Kasus demikian yang membahayakan dan mengapa dengan cepat Covid-19 menyebarluas dan kasusnya dengan cepat melonjak.

Kita menyebutnya sebagai "community spead".

Termasuk pula kasus yang terluput dari tracing, penelusuran semua orang yang pernah berkontak dengan kasus positif Covid-19 yang sudah terjaring.

Tes di atas tentu dilakukan sesuai protokol dan otoritas yang ditetapkan oleh WHO, sehingga hasilnya dapat secara sahih dipercaya.

Lalu adakah tes lain yang bisa dilakukan?

Baca Juga: Jangan Dibuang, Makanan Kedaluwarsa Masih Bisa Dikonsumsi, Asalkan..

Secara teori bisa melacak virusnya dengan metode NGS (next generation sequencing) yakni pelacakan DNA/RNA virusnya dari contoh air liur.

Cara ini lebih rumit karena harus menggunakan alat khusus selain ongkosnya terbilang tinggi.

Cara ini termasuk yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya kanker dalam tubuh.

Yang lebih praktis dan dapat dilakukan oleh masyarakat awam secara mandiri, yakni dengan metode kit untuk menilai antibodi.

Baca Juga: Jika Mengalami Cantengan Seperti Ini Segera ke Dokter, Karena Berisiko.....