Find Us On Social Media :

Jurnalis Menjadi Garda Depan Kasus Virus Corona, Ingat Tidak Ada Berita Seharga Nyawa

Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Jakarta memberikan tujuh himbauan kepada jurnalis.

Sejumlah jurnalis di berbagai negara dikabarkan telah terinfeksi virus corona, seperti halnya seorang jurnalis asal Spanyol yang dikabarkan tertular virus corona ketika meliput pertandingan Liga Champions ke Stadion San Siro, Milan (29/2/20). 

Terlebih pasca kabar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang dinyatakan positif virus corona, membuat sejumlah jurnalis yang memiliki riwayat kontak dengan Menhub diminta untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit (RS).

Hari Minggu (16/3/20) kemarin, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Jakarta menggelar siaran pers di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah. 

Baca Juga: Profesi Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Harus Bekerja Beberapa Centimeter dengan Orang Asing, Alat Penunjang Kerjanya Kini Langka

Dalam siaran pers tersebut, Ketua AJI Jakarta Asnil Bambani memberikan tujuh himbauan kepada jurnalis dalam menyebarkan informasi ke publik terkait mewabahnya kasus virus corona alias Covid-19.

Salah satu imbauannya, jurnalis disarankan menghindari kerumunan yang biasa terjadi pada konferensi pers.

"Perlu dicatat, menghindari kerumuman bagi wartawan tetap berpegang teguh pada prinsip kebebasan pers dan hak atas informasi dan bukan alasan bagi para narasumber untuk menyembunyikan informasi penting bagi publik," ujar Asnil melalui siaran pers, seperti dikutip dari katadata.co.id.

Baca Juga: Jadi Orang Paling Rentan Terinfeksi, Perawat Suspect Corona Asal Bekasi Meninggal Dunia