Sehingga dapat digunakan sebagai agen terapi tambahan dalam pengobatan pasien gagal jantung.
Namun enzim ACE2 ini disebut dalam percakapan dosen tersebut justru bisa sebagai receptor Covid-19 yang bisa membuat tubuh lebih mudah terjangkit virus corona.
Hal ini merujuk pada jurnal lain yang dipublikasikan di The Lancet.
Dimana temuan tersebut menyatakan bahwa viru corona mengikat sel target mereka melalui enzim pengonversi ACE2 yang diekspresikan oleh sel epitel paru-paru, usus, ginjal, dan pembuluh darah.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Covid-19 yang Ditemukan Ahli, Virus Corona Adalah Virus Beramplop Salah Satunya
Sehingga reseptor ACE2 disebut memang bisa menjadi pintu masuk bagi virus corona atau COVID-19 ke tubuh manusia.
Meski begitu, bukan berarti masyarakat dilarang untuk mengonsumsi curcumin seperti dalam kunyit atau temulawak di jamu atau empon-empon.
Baca Juga: Obat Flu Produksi Jepang Selamatkan Pasien Corona Covid-19 Diakui China, Tapi Tidak Untuk yang Parah