Find Us On Social Media :

Stop Gunakan Sabun Antiseptik, Musuh Kita Saat Ini Virus Bukan Bakteri

dr.Haekal Anshari menjelaskan bahwa kita tidak perlu gunakan sabun antiseptik untuk memerangi virus corona.

GridHealth.id - Saat ini dunia sedang menghadapi pandemi global atas penyebaran virus corona (Covid-19).

Beragam hal kita lakukan agar terhindar infeksi virus corona (Covid-19), seperti menerapkan pola hidup sehat dan lebih sering mencuci tangan.

Baca Juga: 5 Fakta Cuci Tangan untuk Hadapi Corona, Mesti Pakai Sabun dan Dikeringkan

Word Health Organization (WHO) merekomendasikan cuci tangan sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Berikut tata cara yang dibagikan WHO:

- Basahi tangan dengan air

- Tuang sabun pada tangan secukupnya untuk menutupi semua permukaan tangan

- Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya

Baca Juga: Hadapi Corona, Tangan Sandiaga Uno Berisiko Kering dan Terluka, Sehari 20 Kali Cuci Tangan

- Gosok punggung tangan dan sela jari

- Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan

- Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar

- Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun

- Gosok tangan yang bersabun dengan air mengalir

- Keringkan tangan dengan lap sekali pakai

Baca Juga: Cuci tangan Dengan Sabun Vs Hand Sanitizer, Hanya Kuman yang Dibasmi Hingga Iritasi

Namun, untuk mencuci tangan kadang kala kita masih bingung menggunakan jenis sabun yang disarankan, baik sabun antibakteri atau sabun biasa.

Menurut dr.Haekal Anshari, seorang Dokter Spesialis Estetika Anti Penuaan & Seksologis, kita tidak perlu menggunakan sabun antiseptik, karena saat ini kita sedang memerangi virus bukan bakteri.

"Stop panic buying membeli sabun antiseptik atau hand sanitizer. Musuh yang kita hadapi saat ini adalah virus bukan bakteri." kata dr. Haekal.

Sebaliknya, cuci tangan dengan sabun biasa dan air mengalir sudah dirasa cukup untuk membunuh virus.

Baca Juga: Dilarang Membuat Hand Sanitizer Sendiri, Hanya dengan Cara dan Bahan ini yang Dibolehkan Pemerintah

"Mencuci tangan di bawah air mengalir menggunakan sabun biasa sudah mampu membunuh virus, karena sifat alami molekul pada sabun mampu merusak struktur virus itu sendiri" ujarnya.

Hal ini dikarenakan virus corona diselubungi oleh suatu membran yang tersusun dari molekul lemak dan terdapat protein-protein seperti paku yang membuat penampakannya terlihat seperti mahkota.

Sedangkan molekul sabun terdiri dari bagian yang dapat mengikat air dan bagian yang dapat mengikat lemak.

Saat mencuci tangan bagian sabun yang dapat mengikat molekul lemak akan berikatan dengan molekul lemak yang ada di membran virus dengan cara merobek membran virus tersebut.

Baca Juga: Dokter; Jangan Kebanyakan Baca Informasi Corona Covid-19 di Media Sosial, Jika Tak Ingin Alami Gejala Terinfeksi

Kemudian molekul sabun akan menangkap sisa bagian molekul virus tadi dan akan larut bersama air.

Dr. Haekal pun mengatakan hal demikian atas dasar pernyataan dari World Health Organization (WHO).

"WHO pun menyatakan tidak ada bukti sabun antiseptik lebih ampuh membunuh virus daripada sabun biasa" ucap dia.

Baca Juga: Cerita Artis yang Keponakannya juga Anaknya Masih Balita Terinfeksi Corona Covid-19

"Bahkan terlalu sering mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik dapat menyebabkan gangguan kulit, antara lain dermatitis kontak iritan." tambahnya.

Bukan hanya sabun antiseptik, dr. Haekal juga menerangkan dalam video yang dibagikan di akun Instagram pribadinya bahwa hand sanitizer memang bisa menangkal virus corona, namun sebaiknya tetap cuci tangan dengan sabun biasa dan air mengalir.

"Hand sanitizer dengan kadar alkohol di atas 60% efektif membunuh kuman, namun tetap lebih baik mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir jika ingin membunuh virus corona" terangnya.

Namun, apabila sedang berpergian maupun sulit menjangkau air dan sabun, penggunaan hand sanitizer dianjurkan.

Baca Juga: Hasil Diagnosis ODP Corona Dijadikan Becandaan, Wanita Ini Jalan-Jalan Pamer Hasil Pemeriksaan di Mal

"Hand sanitizer hanya digunakan jika kita kesulitan mendapatkan air mengalir dan sabun" tambahnya.

Tak lupa, dr Haekal kembali mengingatkan kita untuk mencuci tangan minimal 20 detik untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Diramal Wirang Birawa Akan Berakhir April 2020, Peneliti ITB Beberkan Akhir Penyebaran Virus Corona: 'Akhir Mei atau Awal Juni'

"Jadi untuk terhindar dari virus corona, cukup mudah dan murah. Dengan rutin mencuci tangan, maka kita membantu memutus rantai penyebaran virus corona, jadi rutinlah cuci tangan walau dengan sabun biasa di bawah air mengalir sesuai dengan panduan WHO minimal 20 detik."ucapnya.(*)