GridHealth.id - World Health Organization (WHO) melalui Dr Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis tanggapan COVID-19 dan kepala unit penyakit dan zoonosis yang muncul di WHO menyatakan bahwa istilah social distancing kini berganti menjadi physical distancing.
Pernyataan tersebut dilayangkan pada konferensi pers WHO tentang Covid-19, Jum'at 20 Maret 2020.
Perubahan ini terjadi akibat makna istilah social distancing atau pembatasan sosial berkaitan dengan interaksi sosial, sehingga ketika dibatasi maka akan muncul persepsi pemutusan hubungan antar manusia.
Oleh karena itu WHO mengubahnya menjadi physical distancing atau pembatasan jarak, karena yang dibutuhkan kan jaga jarak secara fisik, bukanlah pemutusan hubungan dengan orang lain.
Baca Juga: Trump Bangga Amerika Serikat Siapkan 400 Ribu Alat Tes, Dunia Menanti Efektifitasnya
"Anda mungkin pernah mendengar kami menggunakan frasa jarak fisik (physical distancing), bukan jarak sosial (social distancing) dan salah satu hal untuk menyoroti apa yang dikatakan Mike tentang menjaga jarak fisik (physical distancing) dari orang-orang sehingga kami dapat mencegah virus dari transfer ke satu lain; itu sangat penting." ucap Dr Maria Van Kerkhove, seperti dikutip dari audio koferensi pers WHO.
Baca Juga: Hanya Karena Tim Medis Gunakan APD, Penumpang Bus Primajasa Dinilai Meninggal Akibat Virus Corona
Source | : | WHO,kompas |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar