Find Us On Social Media :

Dari Cafe Hingga Pesta Pernikahan, Aparat Tak Main-Main Bubarkan Acara Kumpul-Kumpul

Pihak kepolisian melakukan tindakan pembubaran di acara pernikahan.

GridHealth.id - Pemerintah Indonesia telah lakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya yaitu menerapkan physical distancing dengan jarak minimal 1-2 meter antar orang.

Sayangnya, sampai saat ini masyarakat Indonesia masih saja acuh tak acuh dan tidak tertib dalam melakukan aturan yang dibuat tersebut.

Baca Juga: Tegal Terapkan Lokal Lockdown, WHO; Perlu Diikuti Intervensi Kesehatan yang Ketat

Pasalnya, masih saja ada warga yang menggelar pesta pernikahan dengan menggundang tamu yang jumlahnya tak sedikit.

Seperti yang terjadi di Semboro, Jember, Jawa Timur. Melalui video yang telah viral, terlihat seorang polisi tengah membubarkan kumpul-kumpul di acara tersebut.

Baca Juga: Rusia dan Amerika Serikat Berangsur Tarik Warganya, Tanda Indonesia Sudah Lampu Merah Virus Corona?

"Mohon maaf bapak ibu, silahkan mengundurkan diri" kata kapolsek Semboro, Jember, Jawa Timur.

Sebagai aparatur negara, kapolsek Semboro menekankan bahwa acara kumpul-kumpul di tengah pandemi global Covid-19 tidak dizinkan karena melanggar peraturan negara.

Baca Juga: Rusia dan Amerika Serikat Berangsur Tarik Warganya, Tanda Indonesia Sudah Lampu Merah Virus Corona?

"Saya kapolsek Semboro, sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya, tapi ini aturan dari negara kita. Maklumat dari kapolri sudah menekankan bahwa prosesi pernikahan pun tidak boleh. Siapapun tidak saya izinkan." tuturnya dalam video.

"Sekali lagi kepada pihak keluarga saya pribadi mohon maaf kita harus tegakkan aturan" tambahnya.

Bahkan hal serupa juga terjadi di sebuah kafe di Surabaya.

Baca Juga: Dokter Cantik yang Bertugas Merawat Pasien Corona Kesal; Masih Banyak Orang yang Tak Bertanggung Jawab

Awalnya, video itu dibagikan oleh sebuah akun bernama @andivox, yang kemudian diposting ulang oleh seorang pengacara kondang, yaitu Hotman Paris hingga menjadi viral.

Geram melihat situasi tersebut, hingga membuat Hotman Paris memposting ulang dan menuliskan kalimat berikut di caption postingan.

Baca Juga: Hidrasi Sehat dan Jaga Jarak Fisik, Tekan Laju Pandemi Covid-19

“Parah parah! Apa mereka tdk nntn tv ttg perlunya isolasi diri dan betapa seriusnya keadaan” ungkap Hotman dikutip dari akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial.

Pada video tersebut, terlihat para pengunjung cafe sedang asyik bercengkerama juga memainkan ponselnya.

Hingga akhirnya, pihak kepolisian datang dan membubarkan paksa mereka.

Baca Juga: Kenali Virus dan Cara Kerjanya, Supaya Bisa Melawannya dengan Tepat tapi Tidak Gegabah

"Kami mengimbau, saat ini para pengunjung untuk meninggalkan tempat ini," kata seorang polisi pada video tersebut.

Melihat kehadiran polisi, para pengunjung pun perlahan bangkit dari kursinya seraya pergi.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga meminta pemilik kafe untuk tidak mementingkan keuntungan di saat pandemi virus corona (Covid-19) seperti sekarang.

Baca Juga: 738 Kematian Dalam Semalam, Spanyol Ubah Arena di Madrid Jadi Kamar Mayat

"Tidak ada kumpul-kumpul seperti ini. Saya mengimbau kepada pemilik kafe, jangan ada mementingkan keuntungan," teriak salah seorang anggota kepolisian melalui pengeras suara.

Oleh karenanya, untuk memutus penyebaran virus corona (Covid-19), maka kita sebagai masyarakat Indonesia seharusnya bekerja sama mendukung program pemerintah dengan menerapkan physical distancing atau tidak kumpul-kumpul.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona