Gejala tersebut dirasakannya selama tiga hari, namun ia masih merasakan flu dan mulai kehilangan kemampuan indra pengecap dan indra penciuman.
"Saya enggak suspect saat itu karena tidak ada batuk-batuk, meler, hidung tersumbat, sakit tenggorokan. Tapi, memang semenjak demam mulai, saya hilang taste and smell, dan baru sadar itu agak aneh setelah tidak demam lagi," kata dia.
Di saat muncul gejala hilangnya kemampuan indra pengecap dan indra penciuman tersebut, perempuan yang saat ini bekerja sebagai co-founder di NGO, Project Planet ini mengalami keringat berlebih dan tubuh lemas.
Baca Juga: Ngungsi Bersama 20 Selir ke Jerman, Raja Thailand Dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
Ketika tubuhnya merasakan dua gejala ringan tersebut, ia mengira hal tersebut merupakan salah satu proses recovery tubuh.
Pada hari ke-7, muncul gejala lain pada tubuhnya yang mirip dengan soerang penderita tuberkulosi (TBC).
Ia merasakan batuk-batuk, bahkan batuk tersebut sampai mengeluarkan sedikit darah yang bercampur dengan dahak.
Dari gejala itulah ia mengira dirinya mengidap Covid-19.