Semakin banyak air yang kita minum, melansir artikel Healthline.com dengan judul What Causes Bright-Yellow Urine and Other Changes in Color? Yang medical reviewnya oleh Judith Marcin, MD, semakin terhidrasi tubuh kita maka semakin ringan pigmen dalam urin.
Nah, pigmen dan senyawa kimia dalam makanan yang kita makan, obat yang diminum, berperan dalam mengubah arna urine.
Baca Juga: Jangan Asal Mencuci Masker, Berikut Perawatan Masker Kain yang Tepat
Jumlah air yang kita minum memengaruhi apakah warnanya kuning pucat atau kuning gelap.
Orang yang minum lebih banyak air biasanya warna urinenya pucat encer, dibandingkan dengan mereka yang mengalami dehidrasi atau mengonsumsi lebih sedikit air.
Di sini bisa kita lihat jika ketika kita minum banyak air, air seni bisa menjadi sangat ringan, sehingga tampak hampir jernih.
Sebaliknya, semakin sedikit air yang diminum, semakin gelap air seni kita.
Tapi hati-hati, jika warna urin turun di luar spektrum kuning ini - seperti urin yang keruh atau cokelat, baiknya konsultasikan ke dokter.
Baca Juga: Muncul Aplikasi Termometer di Ponsel, Para Ahli Malah Sebut Bisa Rusak Fungsi Otak