Find Us On Social Media :

Cerita Tragis Tenaga Medis di Pekalongan, Menjadi ODP Corona Gegara Pasien dan Keluarganya Tak Jujur

Para tenaga medis menjadi ODP setelah pasien tidak jujur.

Baca Juga: 10 Bantuan yang Diberikan Pemerintah Indonesia Selama Pandemi Covid-19 untuk Rakyat

Hasil lab dan rontgen dari RS rujukan yang diterinya pun tidak ada yang mencurigakan kecuali nilai limfosit yang turun drastis dan sedikit suram di kedua lapang paru.

Perdarahan dari patah tulang terbuka yang belum juga berhenti membuat dr. Hayati memutuskan untuk konsultasi ke dokter spesialis ortopedi.

Operasi pun dilakukan dan berjalan lancar, kesadaran pasien mulai membaik.

Baca Juga: Meningitis Seperti Dialami Glenn Fredly Banyak yang Bisa Disembuhkan, Tapi Dokter Mengaku Serba Salah Menangani Pasien

Tak lama berselang, hasil lab dan Rontgen ulang mengejutkan para tenaga medis disana.

Ternyata pasien tersebut suspect PDP corona Covid-19.

Keluarga pasien pun kembali dipanggil dan dimohon untuk memberikan keterangan jujur.

Sampai akhirnya sang istri mengakui bahwa adik pasien baru pulang dari Jakarta dan sempat bertemu dengan pasien beberapa kali sebelum kecelakaan terjadi.

Rapid test pun dilakukan dan menunjukan pasien tersebut memang positif virus corona.

Baca Juga: Rambut Pendek Kebal Kutu Rambut? Ini Dia 5 Mitos Kutu Rambut yang Masih Dipercaya