Mereka menerima 200 mg injeksi Remdesivir pada hari pertama, diikuti dengan 100 mg Remdesivir setiap hari selama pengobatan 9 hari.
Hasilnya peneliti mengatakan selama pertengahan waktu dalam 18 hari, 36 pasien yang harus dibantu pernapasannya telah membaik.
Termasuk 17 dari 30 pasien yang menerima ventilator.
Selanjutnya, total 25 pasien telah dipulangkan.
Meski begitu, ada tujuh pasien yang meninggal dan satu kondisinya makin memburuk.
Termasuk di antara mereka 6 dari 34 pasien yang menerima ventilator dan 1 dari 19 pasien tanpa ventilator.
Studi tunjukkan 32 pasien laporkan gejala sebagian besar seperti peningkatan enzim hepatik, diare, muncul ruam dan hipotensi (tekanan darah rendah).