“Sesuai dengan rencana Pfizer, kami akan menghadapi tantangan kesehatan masyarakat saat ini melalui kerja sama dengan mitra industri dan lembaga akademik untuk mengembangkan pendekatan baru yang berpotensi untuk mencegah dan mengobati Covid-19. Para peneliti dan ilmuwan kami juga telah mengeksplorasi potensi obat-obatan yang sudah ada dalam portofolio Pfizer untuk membantu pasien yang terinfeksi di seluruh dunia. Kami mengerahkan seluruh daya upaya yang ada untuk memberikan pengobatan atau penyembuhan kepada masyarakat,” katanya.
Pfizer juga mengumumkan kemajuan-kemajuan penting berdasarkan hasil skrining awal mereka.
Dari data awal tersebut mereka menemukan bahwa agen penghambat protease menunjukkan adanya aktivitas anti-virus terhadap SARS-CoV-2.
Oleh karena itu, Pfizer akan melakukan studi konfirmasi pra-klinis, termasuk menganalisa sifat antivirus tersebut serta menilai kesesuaian senyawa itu secara klinis untuk diberikan Intra Vena.
Secara bersamaan, perusahaan juga akan berinvestasi untuk bahan-bahan yang akan mempercepat proses dimulainya studi klinis potensial senyawa terdepan tersebut pada kuartal 3 tahun 2020, tiga bulan atau lebih cepat dari perkiraan awal, yang akan disesuaikan dengan selesainya studi konfirmasi praklinis.
Menerapkan keahlian dan pengalaman Pfizer dalam mengembangkan riset vaksin hingga finalisasi perjanjian dengan BioNTech.
Baca Juga: Update Covid-19; Amerika Diam-diam Mulai Serius Selidiki Dugaan Senjata Biologis China