Find Us On Social Media :

3 Kesalahan Buka Puasa yang Harus Dihindari Agar Mendapat Manfaatnya

Ada banyak kesalahan yang sering dilakukan saat berbuka puasa.

GridHEALTH.id - Puasa dikenal memiliki banyak manfaat, baik itu untuk spiritual maupun kesehatan.

Seperti dikutip dari healthline, manfaat puasa bagi kesehatan diantaranya seperti membantu mengurangi kadar gula darah, membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol, serta meningkatkan metabolisme, juga meningkatkan fungsi otak.

Sayang tak sedikit orang yang tidak mendapatkan manfaat kesehatan puasa lantaran tidak dapat mengontrol nafsu, salah satunya saat berbuka puasa.

Padahal dilihat dari sisi medis, buka puasa memainkan peran penting supaya orang yang berpuasa mendapatkan manfaat terbaik dari puasa.

Tentunya dengan cara berbuka yang baik, bukan berbuka dengan cara yang salah.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan Enak untuk Sahur bagi Penderita Kolesterol Tinggi

Baca Juga: 8 Khasiat Buah pala, Bisa Obati Insomnia hingga Keluarkan Racun Tubuh

Dari situ, berikut kesalahan yang paling sering dilakukan dan membuat manfaat terbaik dari puasa tak tercapai;

1. Makan dan minum secara terburu-buru

Kebiasaan ini harus diubah dan disesuaikan. Makan terlalu cepat dengan mengonsumsi makanan yang tidak memenuhi keperluan tubuh, dapat membebani sistem pencernaan.

Berbukalah dengan perlahan-lahan dan satu demi satu agar pencernaan tidak mengalami tekanan.

Baca Juga: Menu Sahur Hipertensi, Harus Enak Supaya Makan Lahap Sehingga Gizi Tercukupi

Kenali pula berbagai penyesuaian yang dialami oleh tubuh saat menjalankan puasa.

Terdapat penghentian enzim pencernaan yang biasanya diproduksi.

Terjadi pengurangan signifikan akan kadar produksi enzim ini.

Karena itu, penting bagi pelaku puasa untuk mengonsumsi makanan secara perlahan saat berbuka, agar tubuh memperoleh cukup waktu untuk memproses kembali produksi enzim.

Baca Juga: Menyiapkan Menu Puasa yang Sehat Bagi Anak, Wajib Lengkap Nutrisi

2. Minum kopi dan makan makanan pedas

Mulailah dari makanan maupun minuman yang paling sederhana dan mudah dicerna untuk membantu proses produksi lendir pelindung dalam perut.

Hindari makan makanan yang sifatnya dapat mengiritasi sistem pencernaan, seperti kopi dan makanan pedas.

Baca Juga: Wanita Gemuk ini Berubah Drastis Usai Rutin Makan Tahu dan Tempe

3. Porsi makanan besar

Berbagai perubahan biologis yang terjadi di dalam tubuh selama berpuasa mengharuskan adanya kontrol saat berbuka agar tidak langsung banyak makan.

Terlalu banyak makan segera sesudah berbuka puasa, dapat mengganggu proses tubuh kembali ke kondisi normal pencernaan.

Akibatnya, perut dapat mengalami kram, rasa mual dan muntah.

Baca Juga: Lagi, Bukti China Tak Jujur Soal Virus Corona, Ternyata Sudah Ada Korban Sejak November 2019

Jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi pada saat berbuka puasa: Kurma, Jus buah, Buah utuh, Jus sayuran, Kaldu sayuran.

Yoghurt serta jenis produk susu terkulturisasi lainnya yang tidak ditambahi pemanis buatan, Sayuran selada dan bayam.

Tambahkan saus yoghurt yang ditaburi lagi dengan buah untuk nutrisi maksimal dan penambah rasa alami.

Baca Juga: Orang-orang di Rumah Sakit Menangis, Melihat Satu Keluarga Dievakuasi Keluar karena Positif Covid-19

Selanjutnya, sayuran mentah, biji-bijian gandum dan kacang-kacangan yang sudah dimasak hingga matang, kacang-kacangan dan telur, produk susu biasa, daging dan masih banyak lainnya.

Meski terlihat sederhana, namun cara berbuka puasa yang lebih menyehatkan tubuh perlu dilakukan untuk menjamin tubuh memperoleh manfaat terbaik dari berpuasa.(*)

Baca Juga: Indonesia Mendapatkan Pinjaman Dana Senilai 3 Juta Dollar dari Amerika, untuk Penanganan Covid-19

 #berantasstunting

#hadapicorona