Find Us On Social Media :

Suplemen Penting Bagi Ibu Hamil Puasa Saat Sahur, Awas Ada yang Menyebabkan Sembelit

Suplemen vitamin ibu hamil yang ikut puasa saat sahur

GridHEALTH.id – Sedang hamil? Ingin ikut puasa Ramadan? Jawabannya boleh.

Asalkan ibu sehat, fit, mampu menjalankannya, tidak memaksakan diri, dan sudah konsultasi terlebih dahulu ke dokter.

Satu hal yang harus ibu hamil ingat, Islam tidak mewajibkan ibu hamil untuk berpuasa Ramadan. Jadi jika ada ibu hamil yang puasa Ramadan, itu atas keputusannya pribadi.

Baca Juga: Diam di Rumah Akibat Pandemi Covid-19 Berdampak Kehamilan Tidak Direncanakan, Apa yang Harus Dilakukan?

Saat memutuskan ikut puasa Ramadan, ibu hamil harus mencukupi kebutuhan gizinya. Tentu yang utama dari makanan dan minuman saat sahur, buka, dan makanan di malam hari.

Walau belum ada tips puasa saat hamil dari hasil studi atau riset, alangkah baiknya ibu hamil yang puasa saat sahur tidak melupakan asupan suplemen kehamilan.

Kenapa suplemen kehamilan penting? Melansir MayoClinic, diet hamil sehat adalah tercukupi vitamin dan mineral, juga aneka zat gizi yang dibutuhkan.

Tapi pada kenyataannya acap kali ibu hamil tidak bisa mencukupi semua kebutuhan gizi tersebut dari makanan sehari-hari. Apalagi jika ibu hamil ikut menjalankan puasa Ramadan.

Jadi bisa jadi ibu hamil kekurangan nutrisi kunci kesehatan kehamilan dan janin. Nah, disinilah pentingnya suplemen kehamilan bagi ibu hamil.

Baca Juga: Daya Simpannya Terbatas, Ini Waktu Terbaik Untuk Mengonsumsi Telur

Baca Juga: Makanan Digoreng Saat Berbuka dan Sahur Tak Bisa Dihindari, Ini Cara Membuat Gorengan Lebih Sehat

Suplemen vitamin kehamilan biasanya mengandung lebih banyak asam folat dan zat besi daripada multivitamin orang dewasa standar. Kenapa?

* Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf. Cacat ini adalah kelainan serius pada otak dan sumsum tulang belakang.

* Zat besi mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Zat besi juga membantu mencegah anemia, suatu kondisi di mana darah memiliki jumlah sel darah merah yang sehat.

* Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin kehamilan mengurangi risiko memiliki bayi yang kecil untuk usia kehamilannya.

Baca Juga: 1 Orang Terinfeksi Covid-19 Negara Mengeluarkan Biaya 231 Juta Lebih, Swasta 500 Juta Rupiah

Baca Juga: Lainnya WFH, 14 Anggota DPRD Ini Tetap Kunjungan Kerja ke Sumatera Selatan, Dalihnya Penanganan Covid-19

* Asam lemak omega-3, dapat membantu meningkatkan perkembangan otak bayi. Ini penting bagi ibu hamil yang tidak makan ikan.

* Kalsium dan vitamin D juga penting, terutama selama trimester ketiga, ketika tulang bayi tumbuh dan menguat dengan cepat.

Tak boleh dilupakan, suplemen vitamin kehamilan ini adalah pelengkap diet sehat. Jadi bukan pengganti nutrisi yang baik.

Vitamin kehamilan belum tentu memenuhi 100 persen kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan ibu, khususnya yang puasa Ramadan.

Baca Juga: Kabur Saat Dirawat, Pasien Positif Covid-19 di NTB Ini Bantah Anjuran Medis Dengan Hadis Palsu

Baca Juga: Wali Kota Tanjung Pinang Meninggal Karena Covid-19, Istri dan Masyarakat Ikut Menyaksikan Proses Pemakaman

Selain itu, beberapa ibu hamil merasa mual setelah mengonsumsi suplemen vitamin kehamilan.

Jika ini dialami, minumlah supelen vitamin kehamilan dengan camilan atau sebelum tidur di malam hari.

Minum yang cukup saat sahut dan banyak minum saat buka puasa penting untuk tidak diabaikan, juga makanan tinggi serat dari sayuran dan buah-buahan.

Kenapa? Zat besi dalam suplemen vitamin kehamilan berkontribusi terhadap konstipasi alias sembelit.(*)

Baca Juga: Terdepan Menentang LockDown Karena Pandemi Covid-19, Audrey S Whitlock sang Pimpinan Gerakan Kini Terkapar Karena Infeksi Corona

#Berantasstunting

#HadapiCorona