Bahkan, selama di rawat di RS Darurat Wisma Atlet pun dia merasa tingkah laku beberapa perawat di sana seperti ketakutan apabila berdekatan dengan pasien Covid-19.
Padahal para perawat RS tersebut mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Oleh karenanya, pria tersebut mengatakan alasan orang-orang tidak jujur saat ditanya oleh tenaga kesehatan karena mereka takut ditolak dan dipermainkan oleh pihak RS.
Baca Juga: Dokter Tewas Lagi, Banyak Korban Tenaga Medis Akibat Pasien Tak Jujur?
Hingga akhirnya, alih-alih mendapat perawatan dan penanganan, orang-orang tersebut bisa saja pulang dengan tangan hampa alias tidak mendapat perawatan sama sekali.
Dengan demikian, pria tersebut berharap para tenaga kesehatan tidak lepas dari tanggungjawab sehingga kasus yang dialaminya tidak lagi terjadi.
Berdasarkan pengakuannya, dia dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu, 15 April 2020.
Baca Juga: Cerita Tragis Tenaga Medis di Pekalongan, Menjadi ODP Corona Gegara Pasien dan Keluarganya Tak Jujur