Find Us On Social Media :

Kronologi Teridentifikasinya Virus Covid-19 Indonesia yang Berbeda oleh Lembaga Eijkman

virus corona (Covid-19) di Indonesia berbeda dengan di negara lain. Prestasi ini peluang bisa menemukan antivirus secapatnya.

Baca Juga: 7 Mei Semua Transportasi Diperbolehkan Beroperasi, Menhub Budi Karya: 'Tapi Tidak Boleh Mudik!'

* Ketiga genom tersebut berasal dari sampel virus milik tiga pasien orang Indonesia.

* Sampel tersebut dipilih berdasarkan tingkal viral load yang tinggi yang diperoleh dari hasil tes PCR.

Ini, viral load pasien yang tinggi, memudahkan peneliti melakukan sekuensing.

* Sekuensing dilakukan secara langsung dari sampel pasien, tanpa perlu dikultur.

Baca Juga: Lebih dari Setengah Penduduk Dunia Stres Akibat Corona, Pemerintah Indonesia Luncurkan Layanan Psikologi

Hal ini bisa dilakukan Lembaga Eijkman karena viral load-nya tinggi.

* Pemetaan sekuen RNA virus corona ini menggunakan alat Next-Generation Sequencing (NGS).

Informasi itu didapat dari Wakil Kepala Bidang Penelitian Fundamental LBM Eijkman Institute, Herawati Sudoyo.

* Tim ilmuwan Eijkman melakukan pemetaan genom dari tiga isolat virus yang berasal dari tiga pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.

"Ini adalah data sekuens lengkap pertama virus corona dari Indonesia dan telah diunggah ke pusat data GISAID," kata Prof Hera dalam pesan singkat Whatsapp dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Virus Corona di Indonesia Sudah Bermutasi Pesat, Menristek Siapkan Serum Anti Covid-19 dalam 3 Bulan Lagi