Find Us On Social Media :

Studi : Virus Corona Mencabut Nyawa Seseorang 10 Tahun Sebelum Waktu Kematian Sesungguhnya

Studi di Inggris menemukan bahwa virus corona mempersingkat waktu hidup seseorang hingga 10 tahun.

GridHEALTH.idVirus corona memang bukan ‘kaleng-kaleng’ alias bukan main-main. Setelah muncul sebagai penyakit tanpa gejala, merusaknfungsi dan organ di tubuh seperti menyerang ginjal, jantung, mata dan terakhir berisiko  impoten pada pasien pria, ternyata virus corona juga mempersingkat umur pasien.

Studi terbaru yang dilakukan Universitas Glasgow, Skotlandia, menemukan fakta mengejutkan bahwa virus corona mungkin jauh lebih merugikan dari yang diperkirakan.

Dikutip dari Business Insider, penelitian tersebut mengatakan bahwa pasien yang meninggal akibat virus rata-rata kehilangan satu dekade atau 10 tahun hidup mereka.

Covid-19 (penyakit akibat virus corona) tidak membunuh orang-orang yang sudah hampir mati, yang benar virus corona ‘mencabut’ nyawa banyak orang lebih dari satu dekade sebelum waktu mereka,” tulis studi tersebut seperti dilaporkan ABC News, Senin (11/5/2020).

Studi di Glasgow tersebut menggunakan pengukuran statistik yang disebut "tahun-tahun kehilangan nyawa yang potensial" atau rata-rata waktu seorang akan hidup apabila tidak menjadi pasien yang tewas akibat pandemi Covid-19.

Para ahli dari Universitas Glasgow juga menggunakan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta memperhitungkan usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan mendasar ketika membuat prediksi tersebut.

Baca Juga: Menahan Bersin Karena Takut Dituduh Pembawa Virus Corona, Padahal Ini Bahayanya 

Baca Juga: Hampir Seminggu Didi Kempot Meninggal, ‘Code Blue Asma’ Masih Jadi Tagar, Ini Arti Kode Biru di Rumah Sakit

Hasilnya, rata-rata pria yang meninggal karena terinfeksi Covid-19 kehilangan sekitar 13 tahun usianya. Sementara wanita kehilangan sekitar 11 tahun.