Find Us On Social Media :

Studi : Virus Corona Mencabut Nyawa Seseorang 10 Tahun Sebelum Waktu Kematian Sesungguhnya

Studi di Inggris menemukan bahwa virus corona mempersingkat waktu hidup seseorang hingga 10 tahun.

David McAllister, seorang dosen klinis senior dan ketua peneliti dari studi virus corona Universitas Glasgow sebelumnya mengatakan bahwa temuannya menunjukan dampak jangka panjang virus corona sama dengan penyakit jantung koroner.

Kedua penyakit itu disebut McAllister sama-sama membuat harapan hidup seorang penderitanya menurun.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dalam pidatonya pada Ahad agar warga kembali bekerja pada Senin jika tidak bisa melakukannya dari rumah meski kasus kematian virus corona Inggris masih meningkat.

Boris Johnson juga berjanji untuk memulihkan kembali ekonomi yang hancur akibat wabah secara bertahap.

Sikap pemerintah sebelumnya adalah bahwa orang-orang hanya boleh bekerja jika mereka harus bekerja, kata Johnson, seperti dikutip dari CNN (11/05/20)

"Kita sekarang perlu menekankan bahwa siapa pun yang tidak dapat bekerja dari rumah, misalnya mereka yang dalam konstruksi atau manufaktur, harus didorong secara aktif untuk pergi bekerja," katanya.

Baca Juga: Siap ‘Berdamai’ Dengan Virus Corona, Ketahui Juga Strategi Mengalahkan Virus Mematikan Ini

Baca Juga: Puasa Ramadan Terbukti Bermanfaat Bagi yang Punya Masalah Kulit

Juga mulai Rabu, orang-orang di Inggris akan dapat berjemur di taman sekitar mereka, berolahraga sebanyak yang mereka inginkan dan pergi ke tujuan lain, katanya.