Find Us On Social Media :

Tak Ada Kasus Corona, Negara Ini Klaim Rahasianya Karena Pohon Kelapa

Pohon kelapa diklaim sebagai kunci status bebas virus corona di Republik Kiribati.

 

GridHEALTH.id - Di tengah meluasnya pandemi virus corona ke segala penjuru dunia, adakah negara yang bebas dari virus ini? Ternyata masih ada segelintir negara yang rupanya masih bebas dari kasus virus corona.

Salah satu dari 13 negara yang hingga kini belum ada satupun kasus virus corona dilaporkan, adalah Republik Kiribati.

Negara kepulauan di sisi sentral samudera Pasifik tersebut sepertinya punya cerita menarik di balik belum terjamahnya wilayah mereka dari wabah virus corona.

Negara bekas jajahan kolonial Inggris yang merdeka pada tahun 1979 itu memiliki luas 800 kilometer persegi yang rentan terhadap kenaikan permukaan laut.

Wilayah itu pun merupakan salah satu negara termiskin dan terjauh dari semua negara di dunia, dengan populasi penduduk hanya sebanyak 116.000 jiwa. 

Dilansir Star Online, wilayah negara Kiribati sangat kaya dan begitu didominasi dengan pohon kelapa yang tersebar di mana-mana.

Baca Juga: Tekan PHK, Pemerintah Persilakan Warga Berusia di Bawah 45 Tahun Beraktivitas Kembali 

Baca Juga: Puasa Ramadan Terbukti Bermanfaat Bagi yang Punya Masalah Kulit

Dengan pengolahan kelapa tersebut, mereka bahkan dapat memenuhi semua keperluannya seperti membuat kapal dan bangunan, jerami untuk atap dan lantai serta serat untuk tali dan kain.

Kelapa, yang dikenal sebagai moimoto di pulau itu, juga menjadi penawar dehidrasi yang ampuh dan sejumlah kandungan nutrisi.

Tapi yang kini jadi sorotan, banyaknya tumbuhan kelapa pun konon diklaim sebagai kunci status bebas virus corona pulau itu.

Sebuah penuturan dikemukakan Rooti Tianaira, seorang guru sekolah dasar di Tarawa, Ibu Kota negara itu. "Kami menggunakan moimoto untuk bertahan melawan virus. Ini sangat kaya akan vitamin C dan vitamin A,” ujar Rooti Tianaira.

 

“Nenek moyang kita biasa makan kelapa parut dan noni (pace), buah asli lain, yang dikenal karena rasanya yang menyengat tetapi memiliki khasiat memberi kesehatan, untuk sarapan, dan minum todak asam (jus kelapa fermentasi),” jelasnya.

"Mereka kuat, tanpa penyakit. Jadi sekarang, buah-buahan lokal ini digunakan sebagai obat, untuk membangun sistem kekebalan tubuh kita, itulah khasiat unggulnya. Mereka dijual di kios-kios di pinggir jalan," tambah Rooti Tianaira.

Baca Juga: Obat Ambeien yang Mudah dan Murah, Bisa Lakukan Sendiri di Rumah

Baca Juga: Perawatan Gigi Untuk Ibu Hamil Perlu Karena Gigi Berlubang Bisa Memicu Keguguran

 Namunkepercayaan jika kelapa atau moimoto di Kiribati dapat menangkal virus Covid-19, hal tersebut ditanggapi seorang jurnalis lokal setempat, Rimon.

“Tidak semua orang memiliki pohon kelapa sendiri, terutama di daerah berpenduduk padat, jadi mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetapi memiliki pohon di rumah terkadang menjual kelapa,” ungkap Rimon.

Baca Juga: Studi: Minum Air Putih Bisa Jadi Obat, Begini Cara Mengonsumsinya

 Baca Juga: Berantas Stunting : Sanitasi Buruk Jadi Sebab Stunting Masih Menonjol di Indonesia

"Masalah kelapa itu tidak berbahaya, tetapi ada juga desas-desus bahwa kelapa dapat menghentikan Covid-19," jelas Rimon. (*)

#berantasstunting #hadapicorona