Find Us On Social Media :

Hari Hipertensi Dunia: Selama Pandemi Covid-19, Penderita Hipertensi Wajib Rutin Cek Tekanan Darah, Ini Alasannya

Darah tinggi meningkatkan risiko pasien virus corona meninggal dunia.

Ekawati Dani Yulianti, Sp.S mengemukakan, “ Sesuai dengan tema Hari Hipertensi Dunia tahun ini yaitu, "Know your number” yang berarti penatalaksanaan hipertensi itu bukan hanya mengenai bagaimana mencapai sasaran tekanan darah yang optimal, namun juga lebih dari itu.

Yaitu bagaimana kita dapat mendeteksi sedini mungkin, menatalaksananya dengan baik dan benar sesuai kondisi individu pengidap yang tentu berbeda-beda, menatalaksana kondisi atau penyakit-penyakit penyerta utama lainnya, sehingga dapat mencegah komplikasi di kemudian hari, serta menatalaksana komplikasi-komplikasi dari hipertensi tersebut.”

 Harus dipahami bahwa sebagian besar hipertensi bukan merupakan penyakit yang dapat disembuhkan total dan tujuan pengobatan dan tatalaksana adalah mengendalikan tekanan darah untuk mencegah komplikasi agar dapat menjalani hidup yang bahagia dan berkualitas.

Untuk mencapai sasaran tersebut di samping pengobatan yang teratur, juga perlu menerapkan gaya hidup yang sehat.

Sementara itu, dr. Amanda Tiksnadi, Sp.S (K), mengungkapkan, “Hipertensi sendiri saja, secara perlahan tapi pasti, akan menyebabkan komplikasi kerusakan struktural dan fungsional pembuluh darah dan juga organ-organ terminal (mata, otak, jantung, ginjal).

Baca Juga: Guru Besar FMIPA Brawijaya : Jamur Cordyceps Bisa Sembuhkan Covid-19, Efeknya Dalam Hitungan Jam

Baca Juga: Heboh FBI Tangkap Bill Gates , Benarkah Ia Pencipta Virus Covid-19?

Hal ini dikenal dengan istilah Hypertension-Mediated Organ Damage (HMOD). Adapun beberapa manifestasi klinis HMOD terminal ini antara lain adalah gagal jantung, sindrom koroner akut, stroke, demensia vaskuler atau pikun, gagal ginjal dan gangguan pengelihatan termasuk kebutaan.”