Find Us On Social Media :

5 Tanda Tubuh Terserang Multiple Sclerosis, Penyakit Autoimun yang Patut Diwaspadai

Salah satu tanda terserang penyakit autoimun multiple sclerosis adalah rasa lelah terus-menerus.

 

GridHEALTH.id - Multiple Sclerosis atau sklerosis multipel merupakan penyakit peradangan kronik dari sistem saraf pusat (otak dan saraf tulang belakang).

Gangguan kesehatan ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan lemak yang sebenarnya berfungsi untuk melindungi serat saraf di dalam otak dan saraf tulang belakang.

Semua orang sebenarnya dapat menderita sklerosis multipel yang termasuk penyakit autoimun, akan tetapi wanita memiliki risiko 2 kali lebih tinggi dibandingkan pria. Penyakit ini biasanya juga terjadi pada orang yang berusia antara 15-60 tahun. 

Risiko menderita sklerosis multipel akan meningkat bila kita memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama atau gangguan autoimun lainnya.

Selain itu, pernah menderita mononukleosis dan merokok juga dapat meningkatkan resiko terjadinya sklerosis multipel.

Pada tahap awal, gejala biasanya hilang timbul, di mana kita dapat mengalami gejala pada suatu waktu, kemudian tidak mengalami gejala apapun selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun.

Untuk mendeteksi gangguan ini sedini mungkin, di bawah ini ada beberapa gejala sklerosis multipel yang sering ditemukan.

Baca Juga: Studi: Penyakit Autoimun Multiple Sclerosis Ternyata Bisa Diprediksi Sebelumnya

Baca Juga: Berlebaran Asyik Menyantap Masakan Pedas, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh

1. Badan sering merasa lemah dan lelah

Sekitar 80% penderita yang berada pada stadium awal sklerosis multipel akan mengalami kelemahan otot tanpa penyebab yang jelas, yang biasanya bermula pada kaki.

Penderita juga akan mengalami kesemutan atau mati rasa, dan rasa lelah kronik. Rasa lelah ini biasanya terjadi secara mendadak dan dapat berlangsung selama beberapa minggu sebelum akhirnya membaik.

2. Gangguan penglihatan 

Jika penglihatan tampaknya semakin memburuk, maka hal ini mungkin merupakan salah satu gejala sklerosis multipel.

Sebabnya sklerosis multipel dapat menyebabkan peradangan saraf optik di dalam mata. Segera periksakan mata bila mengalami hal ini.

3. Nyeri dan kram otot

Penderita sklerosis multipel seringkali mengalami nyeri kaki, kaku otot, atau kram otot yang berlangsung terus-menerus.

Wanita yang menderita sklerosis multipel biasanya lebih sering mengalami gejala ini daripada penderita pria.

Baca Juga: Jantung Berdetak Lebih Cepat? Lakukan 3 Cara Agar Jantung Lebih Sehat

Baca Juga: Alasan Ilmiah Mengapa Kecanduan Gula dan Bagaimana Cara Mengendalikan

4. Gangguan kandung kemih

Apakah selalu merasa ingin buang air kecil atau bahkan tidak dapat menahan keinginan BAK hingga sampai di toilet?

Sering BAK, keinginan mendesak untuk BAK, atau tidak dapat menahan keinginan untuk BAK merupakan salah satu gejala sklerosis multipel. Kadangkala penderita juga dapat mengalami disfungsi seksual.

5. Gangguan daya ingat

Karena sklerosis multipel mengenai sistem saraf, maka gangguan berpikir merupakan gejala yang juga cukup sering ditemukan.

 

Penderita mungkin akan mengalami gangguan berbahasa atau gangguan daya ingat, sulit mengatur sesuatu, dan sulit berkonsentrasi dalam waktu lama.

Baca Juga: Fix, WHO Sebut Virus Corona Tak Akan Pernah Hilang, Sepakat Berdamai Seperti Kata Jokowi?

Baca Juga: Pasien Diabetes yang Puasa Rentan Imunitasnya Menurun, Ini Makanan yang Dianjurkan Agar Gula Darah Tetap Normal

Sekitar 5-10% penderita sklerosis multipel akan mengalami gangguan kognitif yang cukup signifikan hingga mengganggu aktivitas sehari-harinya. (*)

#berantasstunting #hadapicorona