GridHEALTH.id - Mendengar berita sedih atau bahagia yang tak terduga, melihat iklan kue atau cokelat yangmenggiurkan, tiba-tiba membangkitkan keinginan untuk makan manis. Sungguh sangat tidak tertahankan.
Sayangnya, mengidam gula yang kuat ini seringkali dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Ketika kita makan gula, tubuh kita mulai mengeluarkan serotonin (hormon kebahagiaan) dan endorfin (hormon perasaan-baik), yang memberi kita perasaan bahagia sementara. Karenanya banyak dari kita beralih ke permen di saat-saat ketidakbahagiaan.
Tetapi jika kita melihat bagian label botol cokelat kita mungkin akan menyesal melihat kalori yang tercantum.
Gula adalah salah satu sumber energi yang dibutuhkan manusia. Walaupun sekilas tampak menyehatkan, konsumsi gula per hari dari makanan dan minuman sehari-hari yang berlebihan dapat menyebabkan kita rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan.
Selain menyebabkan gigi rentan berlubang, kelebihan konsumsi gula per hari bisa menyebabkan penambahan berat badan secara cepat. Dengan demikian, kita bisa saja mengalami obesitas.
Baca Juga: 3 Penyebab Pusing Saat Puasa, Waspadai Turunnya Gula Darah Tiba-tiba
Baca Juga: Ada Rencana Kelas Standar, BPJS Wacanakan Tak Ada Lagi Kelas 1 Hingga Kelas 3
Asupan gula yang berlebih juga menjadi penyebab utama sejumlah penyakit, seperti jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, hingga penyakit liver. Maka dari itu, penting untuk selalu mengontrol konsumsi gula per hari.