Find Us On Social Media :

135 Tenaga Medis Jatim Terinfeksi Virus Corona, Gugus Tugas Khawatir Pasien Tak Tertangani

109 tenaga medis dipecat karena mogok kerja.

 

 GridHEALTH.id – Siapapun bisa menjadi korban virus corona, termasuk tenaga medis. Nyatanya, sebanyak 135 tenaga kesehatan mulai dari dokter, perawat hingga tenaga laboratorium di Jawa Timur terinfeksi COVID-19.

Meski di RS telah ada protokol untuk melindungi tenaga kesehatan, namun mereka juga berisiko ketularan.

Seluruh tenaga medis itu antara lain merupakan perawat, dokter, apoteker, dan staf rumah sakit. Hal itu diungkapkan Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso.

Kohar merinci perawat yang positif berjumlah 62 orang, dua diantaranya meninggal dunia. Kemudian yang masih menjalani perawatan 28 orang. 

Sedangkan untuk dokter, setidaknya ada 47 dokter yang terinfeksi Covid-19, tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia, sedangkan yang masih menjalani perawatan ada 23 dokter.

Sebelumnya, sejumlah tenaga kesehatan di RS Unair dikabarkan positif terinfeksi virus corona. Mereka dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR) maupun rapid test.

Baca Juga: Surabaya Bisa Jadi Wuhan, Dokter yang 'Curhat' Penanganan Covid-19 Malah Akan Diproses Kode Etik

Baca Juga: Musim Pancaroba, Justru Ini Keuntungannya Mandi dengan Air Dingin

Hal itu diungkapkan langsung oleh Jubir Tim Satgas Corona RS Unair Surabaya, Alfian Nur Rasyid. Kendati demikian ia mengaku belum mengetahui jumlah pasti tenaga kesehatan yang dinyatakan positif tersebut.