Stres memang tak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalami stres.
Stres pada anak bisa datang dari berbagai sumber, misalnya prestasi di sekolah, menjalin pertemanan, atau mengelola harapan yang dirasakan dari orang tua, guru, atau pelatih mereka.
Namun, para orangtua terkadang tidak menyadari ketika anak-anak atau remaja mereka mengalami perasaan stres.
Menurut American Psychological Association berikut beberapa cara mengenali tanda-tanda stres pada anak yang mungkin terjadi:
Perhatikan perubahan perilaku negatif anak
Bagi anak-anak, stres dapat memanifestasikan dirinya melalui perubahan perilaku, seperti mudah marah atau murung, menarik diri dari kegiatan menyenangkan, sering mengungkapkan kekhawatiran, mengeluh lebih dari biasanya tentang sekolah.