Ibunya Dibentur dan Dibanting ke Lantai Akibat Uang Belanja, Sang Anak Rekam KDRT Sebut Tak Ingin Lagi Lihat Ayahnya

Ilustrasi KDRT

Ilustrasi KDRT

Ini dapat mencakup kondisi kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Mereka mungkin juga termasuk diabetes, obesitas, penyakit jantung, harga diri yang buruk, dan masalah lainnya.

Baca Juga: Jadi Survivor Covid-19 Tertua di Indonesia, Nenek 100 Tahun Sembuh dari Virus Corona usai Sebulan Jalani Isolasi

Kini konon, sang anak mengaku sudah tidak tahan melihat bapaknya memukul ibunya.

Kisah anak rekam KDRT orangtuanya

Terlepas dari itu, dikutip Kompas.com, Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak mengonfirmasi adanya dugaan KDRT tersebut.

Berdasarkan keterangan korban, awalnya meminta uang kepada suaminya untuk membeli kebutuhan dapur.

Namun, suaminya tidak memberi uang sehingga mereka bertengkar adu mulut.

Baca Juga: Tak Tahan Lihat Anak Belajar dari Rumah, Wakil Ketua DPRD Kritisi Kebijakan Pemerintah Soal Pembukaan Kembali Sekolah

"Karena tak diberikan uang, istrinya bilang mau pergi kerja juga. Istrinya itu karyawan juga bagian pemupukan," sebut Sihol.

Tak lama setelah itu, lanjut dia, korban menghubungi mandornya untuk minta dijemput dan diantar ke tempat kerja.