Ibunya Dibentur dan Dibanting ke Lantai Akibat Uang Belanja, Sang Anak Rekam KDRT Sebut Tak Ingin Lagi Lihat Ayahnya

Ilustrasi KDRT

Ilustrasi KDRT

Mendengar istrinya minta jemput sama mandor, suaminya langsung marah.

"'Kau bukan mau kerja kau, enggak-enggak aja kerja kau', kata suaminya. Lalu, menjambak rambut korban dan dibanting ke tembok baru dihempaskan kepalanya ke lantai," kata Sihol.

Baca Juga: Makin Memanas, Presiden AS Turunkan Ribuan Tentara Bersenjata Lengkap untuk Padamkan Kerusuhan Pasca Kematian George Floyd

 

Korban berinisial ML (35) dan suami terduga pelaku berinisial DPH (40). Mereka ini karyawan perusahaan sawit PT SAM di avdeling satu.

"Pada saat kami ke sana kemarin, suami tidak ada di rumah. Tapi, sejauh ini belum ada laporan dari pihak korban," kata Sihol.

Baca Juga: Kasus Satu Keluarga Positif Covid-19 Kembali Terjadi, Kali Ini Menimpa Bupati Melawi Kalimantan Barat

Sihol menjelaskan, peristiwa dugaan KDRT itu terjadi pada Sabtu (30/5/2020) sekitar jam 07.00 WIB. (*)

#hadapicorona