Ibunya Dibentur dan Dibanting ke Lantai Akibat Uang Belanja, Sang Anak Rekam KDRT Sebut Tak Ingin Lagi Lihat Ayahnya

Ilustrasi KDRT

Ilustrasi KDRT

Meski sudah dilerai oleh anaknya yang lain, namun sikap beringas suami tersebut tak bisa dikendalikan.

Alhasil suara tangisan dari dalam rumah dan si perekam video yang merupakan anak pasangan tersebut juga ikut menangis.

Baca Juga: Daftar Rumah Sakit yang Menyediakan Test Covid-19 di Seluruh Indonesia, Lengkap Biayanya Mulai dari 300 Ribu Sampai 6 Juta

Padahal berdasarkan laman Women's Health, KDRT bisa berdampak buruk bagi anak-anak yang melihatnya.

Anak-anak ini berisiko lebih besar untuk mengulangi siklus sebagai orang dewasa dengan memasuki hubungan yang kasar atau menjadi pelaku kekerasan itu sendiri.

Seorang gadis yang tumbuh di rumah di mana ayahnya melecehkan ibunya lebih dari 6 kali lebih mungkin mengalami pelecehan seksual dibandingkan dengan seorang gadis yang tumbuh di rumah yang tidak kasar.

Baca Juga: Makin Memanas, Presiden AS Turunkan Ribuan Tentara Bersenjata Lengkap untuk Padamkan Kerusuhan Pasca Kematian George Floyd

Anak-anak yang menyaksikan atau menjadi korban pelecehan emosional, fisik, atau seksual berisiko lebih tinggi untuk masalah kesehatan sebagai orang dewasa.