Untuk itu, kita perlu melakukan pengobatan untuk mempercepat pemulihan. Pengobatan untuk kondisi frozen shouder antara lain:
1. Terapi fisik
Adalah perawatan paling umum untuk pasien frozen shoulder. Tujuannya adalah untuk meregangkan sendi bahu agar bisa digerakan dengan nyaman.
Biasanya, hasil dari terapi fisik ini bisa dilihat dalam beberapa minggu hingga sembilan bulan untuk melihat kemajuan. Terapi ini biasanya melibatkan aktivitas fisik yang berfokus pada area lengan dan bahu.
2. Obat
Untuk mengobati rasa sakit dan mengurangi peradangan sendi, dokter biasanya merekomendasikan obat antiinflamasi seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen sodium. Selain itu, dokter terkadang juga memberikan suntikan steroid untuk sendi bahu.
3. Perawatan rumah
Bisa dilakukan dengan mengompres area bahu menggunakan es selama 15 menit. Cara ini berguna untuk meredakan rasa sakit.
Selain itu, perawatan rumah juga bisa dikombinasikan dengan terapi fisik yang melibatkan bantuan seorang pelatih.
Baca Juga: 10 Alasan Di Balik Mengapa Pria Perlu Mengetahui Kadar Testosteron
Baca Juga: 3 Hal Tak Disadari Penyebab Ketiak Jadi Hitam, Ini Solusinya
4. Operasi
Biasanya menjadi jalan terakhir ketika semua jenis metode pengobatan tidak memberikan hasil. Biasanya, operasi dilakukan dengan membuat sayatan kecil di bahu dan menggunakan kamera yang disebut "arthroscope" untuk menghilangkan jaringan parut atau melepaskannya. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahu Sering Nyeri dan Kaku, Bisa Jadi Tanda "Frozen Shoulder"", https://health.kompas.com/read/2020/05/28/120000268/bahu-sering-nyeri-dan-kaku-bisa-jadi-tanda-frozen-shoulder-?page=2.