Find Us On Social Media :

New Normal; Aturan Ganjil Genap Berlaku Pada Motor, Warganet: 'Justru Lebih Riskan Kena Covid-19'

Siap-siap motor kini kena aturan ganjil genap di Jakarta.

Kendati demikian, sejak diumumkannya kebijakan ini berbagai pihak pun memprotes, salah satunya muncul dari warganet di media sosial Twitter.

Menurut salah seorang warganet mengaku aturan ganjil genap yang diterapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersifat aneh.

Baca Juga: Anis Baswedan: Ini Jadwal Pembukaan PSBB Transisi Fase I di DKI Jakarta

Dia bahkan menyebutkan, para pengendara motor yang nantinya terkena ganjil genap sehingga harus menaiki angkutan umum, justru lebih berisiko terinfeksi Covid-19.

"Aturan ganjil genap ini aneh. Peketja yg punya motor malah dipaksa naik angkuran umum yg justru lebih riskan kena #COVID19 daripada naik motornya sndr . Ini aturan dibikin buat nyebarin coronq ato berantas wabah pak @aniesbaswedan @DKIJakarta?" tulis seorang warganet di media sosial Twitter.

Baca Juga: Perkantoran Masa PSBB Transisi DKI Jakarta Buka Tanggal 8 Juni dan Mal 15 Juni, Begini Aturannya

Dia beranggapan, mengendarai motor cenderung lebih aman daripada naik kendaraan umum maupun ojek. Seperti diketahui, kebijakan ganjil genap ini dikecualikan untuk ojek online (ojol).