Find Us On Social Media :

Waspada Corona; Usai 2 bulan, Antrean Panjang Terjadi di KRL di Masa PSBB Transisi

Antrian penumpang terjadi di Stasiun Bogor, Senin (8/6/2020).

GridHEALTH.id - Tepat hari ini, Senin 8 Juni 2020, sejumlah perkantoran kembali beroperasi sehingga para pekerja kembali datang ke kantor untuk menjalankan kewajibannya.

Beroperasinya perkantoran di DKI Jakarta terjadi seiring dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi menuju new normal yang mana sejumlah sektor kembali diaktifkan, salah satunya perkantoran yang dibuka secara bertahap pada 8 hingga 12 Juni 2020.

Baca Juga: Perkantoran Masa PSBB Transisi DKI Jakarta Buka Tanggal 8 Juni dan Mal 15 Juni, Begini Aturannya

Rupanya, perkantoran yang saat ini kembali beroperasi memicu antrean panjang penumpang di Stasiun Bogor, Senin (8/6/2020) pagi.

Bahkan, panjangnya antrean mengular hingga ke pelataran parkir kawasan stasiun. Petugas sempat kewalahan dalam mengatasi terjadinya pembludakan penumpang ini.

 Belum lagi dengan protokol yang perlu dipatuhi di dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, sehingga mengakibatkan antrean semakin panjang.

Baca Juga: Berpergian Naik KRL Selama PSBB Wajib Mengantongi Surat Tugas

Dilansir dari Kompas.com, seorang petugas, Fuad, mengatakan, pihak stasiun menerapkan protokol kesehatan kepada para penumpang yang menggunakan layanan kereta, seperti penerapan pembatasan jumlah kapasitas penumpang di dalam gerbong KRL.

"Ini protokol kesehatan yang harus dijalani, jadi kami mohon maaf atas kondisi (penumpukan penumpang) ini," sebutnya.

Seperti diketahui, mayoritas perkantoran di ibu kota telah ditutup mulai April lalu, otomatis penumpang moda transportasi KRL mengalami penurunan.

Baca Juga: Baru Sehari PSBB Transisi Diberlakukan, di Pasar Pandemi Covid-19 Seakan Telah Usai

Namun kini, sejak perkantoran kembali beroperasi, justru terjadi peningkatan penumpang yang tajam, hal ini ditandai dengan penumpukan penumpang seperti yang telah disampaikan sebelumnya.

Padahal, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai hari ini telah menambah jam operasional KRL Commuter Line dari pukul 06.00 WIB–18.00 menjadi pukul 04.00 WIB–21.00 WIB.

Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 Kembali Melonjak, Jakarta Tetap Jadi Kota Terbanyak Kasus Corona Meski Sudah Terapkan PSBB Transisi

Selain itu, KCI juga menambah perjalanan KRL dari sebelumnya 784 perjalanan menjadi 935 perjalanan.

“Mulai 8 Juni, jam operasional akan kembali bertambah menjadi 04.00–21.00 WIB selama masa PSBB transisi. Namun demikian, kemungkinan adanya antrean pengguna sehubungan aturan jaga jarak aman dan batasan kapasitas di dalam kereta bisa saja terjadi,” ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba.

Namun, apa daya, antrean panjang justru terjadi pagi hari ini. Sementara itu, dilaporkan Kompas.com, arus lalu lintas di DKI Jakarta, Senin (8/6/2020) pagi terpantau lancar.

Baca Juga: Warga Mulai Anggap Remeh Virus Corona hingga Tak Pakai Masker, Anies Baswedan Teriakan Jakarta Belum Aman dari Covid-19

Pada pukul 06.58 WIB, kondisi arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto Cawang - Pancoran - Kuningan terpantau ramai lancar.

Lalu, pukul 07.11 WIB, arus lalu lintas Jalan Casablanca pada kedua arahnya terpantau ramai lancar sehingga pengendara motor diimbau tak melintas di jalan layang Casablanca.

Baca Juga: PB IDI; 32 Dokter yang Meninggal Karena Covid-19 Justru Tidak Bertugas di Rumah Sakit Rujukan

Pukul 07.17 WIB, kondisi arus lalu lintas di Jalan Daan Mogot, Cengkareng yang mengarah ke Pesing, Jakarta Barat pada kedua arahnya juga terpantau ramai lancar.

Kemudian, pukul 08.21 WIB, polisi memberlakukan contra flow di ruas tol dalam kota dari KM 0+200 sampai 1+700 Cawang arah Semanggi.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona